Pemko Padang Hadirkan Hunian Sementara, Perkuat Infrastruktur, dan Bangun Sinergi untuk Pemulihan Pascabencana

More articles

Padang,  Investigasi.News — Sebagai wujud komitmen dalam mewujudkan Padang Tangguh Bencana, Pemerintah Kota Padang terus mengambil langkah strategis untuk mempercepat pemulihan usai banjir dan tanah longsor yang melanda beberapa wilayah kota. Langkah terpadu ini dilakukan melalui penyediaan hunian sementara, percepatan pemulihan infrastruktur, serta kolaborasi dengan pemerintah pusat dan pelaku usaha.

Hunian Sementara untuk Warga Terdampak

Wali Kota Padang, Fadly Amran, menegaskan bahwa Pemko Padang selalu hadir untuk masyarakat dalam situasi darurat maupun pemulihan. Sebanyak 80 unit rumah pasca-COVID disiapkan sebagai hunian sementara bagi warga yang masih berada di pengungsian.

“Rumah ini kami siapkan untuk membantu warga mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak selama pemulihan berlangsung,” ujar Fadly saat meninjau wilayah terdampak di Tabing Banda Gadang, Selasa (2/12/2025).

Selain itu, Pemko juga telah mengajukan pembangunan hunian tetap kepada pemerintah pusat, serta melakukan pendataan detail kondisi rumah warga untuk memastikan bantuan benar-benar tepat sasaran.

Komdigi Dukung Pemulihan Komunikasi dan Informasi

Pemulihan jaringan komunikasi turut diperkuat melalui dukungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Kementerian ini mendirikan Posko Informasi dan Media Center di berbagai titik di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

Posko tersebut menjadi pusat koordinasi, ruang kerja media, lokasi konferensi pers, serta pusat pemantauan jaringan telekomunikasi. Kehadiran Posko Komdigi memastikan arus informasi tetap lancar, akurat, dan dapat diakses masyarakat secara cepat.

PUPR Kerahkan Alat Berat dan Ratusan Petugas

Di lapangan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang bekerja tanpa henti memastikan seluruh kawasan terdampak segera pulih.

Kepala Dinas PUPR, Tri Hadiyanto, menyampaikan bahwa sejak hari pertama bencana pihaknya langsung menurunkan:

  • 16 unit alat berat,
  • 12 unit tambahan dalam proses pengiriman,
  • 100 petugas manual,
  • Tim Reaksi Cepat (TRC) beranggotakan 15 personel.

Pekerjaan dilakukan siang dan malam, termasuk pembersihan sedimen di permukiman padat, penyediaan air bersih melalui 26 hidran umum (yang akan ditambah menjadi 58 titik), hingga penyaluran WC portable dan septic tank untuk fasilitas sosial.

“Kami bergerak 24 jam agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal secepatnya,” ujarnya. 

Bantuan Pelaku Usaha Mengalir

Pemulihan pascabencana tidak hanya mengandalkan pemerintah. Dunia usaha dan komunitas juga turut berperan besar.

Dalam kegiatan penerimaan bantuan di Palanta Rumah Dinas, Jumat (5/12/2025), Wali Kota Fadly Amran mengapresiasi berbagai dukungan yang terus mengalir.

“Kami berharap bantuan tidak hanya bersifat darurat, tetapi juga mendukung kebutuhan jangka menengah dan panjang, seperti peralatan rumah tangga,” kata Fadly.

Adapun bantuan yang diterima meliputi:

  • IKTT Nasional: 2,5 ton beras & 1.410 bungkus nasi
  • FK-IJK Sumatera Barat: makanan siap saji & perlengkapan rumah tangga
  • Pasangan pengusaha muda Tamara & Raihan: bantuan senilai Rp50 juta berupa peralatan rumah tangga

Seluruh bantuan akan disalurkan secara langsung dan transparan kepada masyarakat terdampak.

Pemko Padang: Bersama Kita Bangun Kembali Kota Ini

Dengan sinergi pemerintah, dunia usaha, komunitas, dan masyarakat, Pemko Padang optimis proses pemulihan dapat berjalan cepat dan menyeluruh.

Melalui program unggulan Padang Tangguh Bencana, Pemko terus memperkuat kesiapsiagaan, mempercepat pemulihan, dan memastikan masyarakat kembali bangkit dengan lebih kuat.

Adv

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest