Dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022 yang akan dilaksanakan pada tanggal 22 Februari 2022 mendatang, Pemprov Sumbar bersama Polda dan PWI Sumbar melakukan anjangsana di kediaman tokoh pers asal Sumbar yakni, kediaman Ruhana Kuddus wartawan wanita pertama di Indonesia serta mengunjungi kediaman Adi Negoro Jamaluddin penulis buku perjalanan wartawan pertama Indonesia.
Rombongan anjangsana pertama kali mendatangi rumah kediaman Adi Negoro Jamaluddin di Nagari Talawi Kota Sawahlunto. Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol. Satake Bayu, dalam sambutannya di rumah kediaman Adi Negoro Jamaluddin, Sabtu (19/02/2022), mengatakan bahwa kegiatan anjangsana ini terlaksana berkat kolaborasi Pemprov Sumbar, Polda Sumbar serta Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar.
“Kegiatan anjangsana ini kita lakukan dalam rangka Hari Pers Nasional, dan ini adalah bentuk sinergitas yang baik, antara Pemprov Sumbar, Polda dan PWI Sumbar,” ujar Satake.
Selanjutnya, Satake menambahkan bahwa Polda Sumbar senantiasa terus menerus akan menjalin komunikasi yang baik dengan insan pers yang ada di Sumbar.
“Kita perlu media untuk mengekspos kegiatan-kegiatan kita, selain untuk memberitakan kegiatan kita juga meningkatkan trust masyarakat,” sambung Satake.
Heranof Firdaus, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar menyebut bahwa kegiatan ini merupakan pertama kali dilakukan dengan tujuan silaturrahim dengan keluarga tokoh pers asal Sumbar.
“Saya menyambut baik kegiatan ini, mudah-mudahan dapat mempererat tali silaturrahim kita dengan keluarga insan pers yang ada di Sumbar,” ucap Heranof.
Sementara itu, di kediaman Ruhana Kuddus di Nagari Koto Gadang Kabupaten Agam, kedatangan rombongan disambut hangat oleh perwakilan keluarga dan unsur pimpinan Kabupaten Agam.
Wali nagari Koto Gadang M. Budi Zulfikar menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh rombongan yang telah menyempatkan datang secara khusus ke kediaman Ruhana Kuddus.
“Saya atas nama keluarga besar menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak dan ibu yang telah hadir, dan tentunya ini menjadi catatan yang bersejarah bagi kami masyarakat Koto Gadang,” kata Budi.
Pada kesempatan itu seluruh rombongan juga melihat secara langsung pusat kegiatan perempuan yang digagas oleh Ruhana Kuddus yang diberi nama “Amai Setia”, yang merupakan tempat para perempuan Koto Gadang belajar menjahit, menyulam dan lain sebagainya. (RYH/ MMC Diskominfotik)
