Padang Panjang, Investigasi.news โ Pemerintah Kota kembali bukukan prestasi luar biasa. Kali ini Padang Panjang berhasil memborong tiga juara sekaligus dalam Badan Kepegawaian Negara (BKN) Award 2022 yang diumumkan pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian 2022 yang digelar BKN di Hotel Marriott Harbour Bay, Kota Batam, Kamis (21/7).
Dari rilis yang diterima Kominfo, Jumat (22/7), pada tiga kategori BKN Award, di tiap kategori nama Padang Panjang terpampang sebagai juara. Pada kategori utama, Implementasi Manajemen ASN Terbaik, Kota Serambi Mekkah berada di urutan paling atas terbaik. Posisi berikutnya ditempati Pemko Palembang (Sumatera Selatan), Pemko Pontianak (Kalimantan Barat), Pemko Sukabumi (Jawa Barat) dan Pemko Surakarta (Jawa Tengah).
Pada kategori Implementasi Penerapan Manajemen Kinerja untuk kota kecil, Padang Panjang juga raih juara I. Sementara di bawahnya ada Pemko Mojokerto (Jawa Timur), Pemko Sabang (Nanggroe Aceh Darussalam), Pemko Solok (Sumatera Barat), dan Pemko Tarakan (Kalimantan Utara).
Sementara pada kategori kompetensi untuk kota kecil, Padang Panjang berada di peringkat III, di bawah Pemko Magelang (Jawa Tengah) dan Pemko Bontang (Kalimantan Timur). Di bawah Padang Panjang ada Pemko Mojokerto (Jawa Timur) dan Pemko Tual (Maluku).
Pengumuman pemenang dalam rakornas yang mengusung tema “Birokrasi dan Manajemen ASN Dimasa Depan” diikuti seluruh pemerintah di Indonesia, berlangsung secara hybrid, yakni secara offline dan online.
Sekretaris Daerah Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si yang mengikuti kegiatan rakornas tersebut secara daring didampingi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM), Rudy Suarman, A.P mengucap syukur atas prestasi yang ditorehkan Kota Padang Panjang ini.
“Alhamdulillah, pada tahun ini Padang Panjang meraih prestasi yang luar biasa dengan menyabet penghargaan BKN Award dalam tiga kategori. Keberhasilan tersebut menggambarkan bagaimana komitmen seluruh unsur terkait di Kota Padang Panjang dalam membangun sistem pengelolaan manajemen ASN yang baik,โ sebut Sekdako Sonny.
Sementara Rudy menyebutkan, manajemen ASN yang baik akan menciptakan ASN yang BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). โIni nilai dasar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dan menjadi pondasi budaya kerja ASN yang profesional,” terang Rudy.
Atas prestasi ini, Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano turut berbangga dan memberikan apresiasi kepada semua pihak, terutama BKPSDM selaku leading sector dalam manejemen pengelolaan kepegawaian.
โIni adalah buah dari kerja bersama dan kerja sama kita semua. Prestasi ini, harus menjadi motivasi untuk tetap menjadi terbaik dengan memberikan pelayanan berkualitas kepada warga kota,โ ucapnya.
Sementara itu, Kepala Biro Humas Hukum dan Kerja Sama BKN, Satya Pratama dalam rilisnya di website BKN menyampaikan, penghargaan diberikan bagi instansi pemerintah yang dinilai telah berhasil melaksanakan penyelenggaraan manajemen ASN di lingkupnya masing-masing. Mulai dari aspek pengadaan, proses bisnis kepegawaian, manajemen kinerja, penerapan Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK), sampai dengan pemanfaatan layanan digital ASN.
Saat pelaksanaan rakornas, tampil sebagai narasumber Sekretaris Kementerian PANRB, Rini Widyantini, Kepala BKN, Bima Haria Wibisana, IT Executif Vice Presiden BCA, Fransiscus Kaurrany, Head of People Operation Grab Indonesia, Fini Margarina, Founding ESQ Leadership Center, Ary Ginanjar Agustian dan Manager of PMO PT Pergadaian Persero, Muhammad Ananda Rizky Putra. (Km/Mc)