Pasbar, investigasi.news-Untuk meringankan beban warga di Jorong Rantau Panjang Kecamatan Sasak Ranah Pasia Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), yang terkena banjir beberapa hari yang lalu. Jajaran Polres Pasbar, Polsek Pasaman dan jajaran nya, memberikan bantuan sembako.
Mendengar adanya kejadian banjir di Rantau Panjang, saya telah perintahkan Jajaran Polsek Pasaman untuk turun langsung kelapangan,” kata Kapolres Pasbar, AKBP M.Aries pada wartawan Minggu (4/12) kemarin.
Dikatakan Aries, lokasi yang dilanda banjir berada di Jorong Rantau Panjang Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, di daerah ini kedalaman air mencapai satu meter, yang merendam 90 unit rumah.
Bencana banjir di Kejorongan yang dihuni 355 orang ini, sudah mengakibatkan putusnya jembatan yang menghubungkan Simpang Empat dengan Jorong Rantau Panjang karena luapan Sungai Batang Saman, sehingga 109 kepala keluarga yang mendiami daerah ini tidak bisa melintas.
“Kawasan tersebut memang menjadi beberapa lokasi di wilayah hukum Polsek Pasaman yang rawan terjadi banjir, dikarenakan letak geografisnya pada dataran rendah serta berada di tepi aliran Sungai Batang Saman,” ungkap nya.
Sementara itu Kapolsek Pasaman AKP Rosminarty menambahkan, sembari memantau dan melaporkan hal tersebut kepada pimpinan, dirinya pun menyempatkan untuk berdialog dan menyampaikan pesan keselamatan kepada warga setempat yang rumahnya terendam banjir, selain itu juga memberikan snack dan air mineral dan lainya, kepada warga yang terdampak banjir, “kata Rosminarty.
Kita mengingatkan, agar menjaga keselamatan diri sendiri, keluarga maupun orang lain saat beraktivitas pada kondisi banjir seperti ini, agar menghindari terjadinya peristiwa orang tenggelam atau kejadian lain sebagainya,” himbaunya.
Rosminarti mengungkapkan, kehadirannya bersama personel lainnya sebagai bentuk respon cepat tanggap bencana Polri khususnya Polres Pasbar dalam mengayomi masyarakat khususnya yang mengalami musibah banjir.
“Kehadiran anggota Polri di tengah-tengah masyarakat adalah sebuah tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan, karena Polisi adalah pengemban fungsi kamtibmas, dan Polisi sebagai salah satu pelaksana fungsi pemerintahan dibidang harkamtibmas, pelindung, pengayom dan pelayan kepada masyarakat,” tutur Kapolsek.
Sampai berita ini di turunkan, bencana banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Batang Saman ini belum ada warga yang mengungsi dan belum menimbulkan korban jiwa, dan saat ini personel Polsek Pasaman masih siaga di lokasi bencana, mengingat curah hujan yang masih tinggi di wilayah Kabupaten Pasbar. (Malin)