Padang, Investigasi.news – Guna mendorong tumbuhnya karya inovatif, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Sumbar menggelar Penganugerahan Pemenang Innovative Government Award dan Kompetisi Pelayanan Prima dan Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2022.
Penghargaan ini diperuntukan bagi inovator tingkat perangkat daerah, Kabupaten/Kota dan RSUD. Penghargaan diberikan langsung kepada para pemenang oleh Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, yang berlangsung di Auditorium Istana Gubernur, Selasa (27/12/2022).
Untuk diketahui, penyelenggaraan Penganugrahan Innovative Government Award (IGA) kepada Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota merupakan penilaian dan apresiasi Pemerintah Pusat terhadap semangat dan keberhasilan pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan cara-cara inovatif.
ย
โMelalui penilaian dan penghargaan IGA ini, diharapkan dapat mendorong dan memotivasi pemerintah daerah, untuk selalu melakukan bermacam inovasi di daerah guna meningkatkan layanan publik, dan pembangunan di daerah,โ ujar Buya Gubernur.
Pada Tahun 2022 Pemerintah Sumatera Barat, termasuk provinsi dengan kategori ย terinovative dengan predikat Sangat Inovatif pada ย penghargaan Innovative Governement Awards (IGA) tahun 2022.
โDengan harapan pada tahun berikutnya, ini menjadi evaluasi bagi kita bersama untuk mematangkan dan melengkapi dokumen-dokumen indikator yang dibutuhkan agar semua inovasi yang kita kirim dapat diterima oleh Kemendagri untuk penilaian sehingga bisa meraih hasil yang lebih baik lagi dari tahun ini,โ lanjutnya.
Gubernur Sumatera Barat juga mengungkapkan untuk memberikan penghargaan bagi beberapa Biro/OPD lingkup Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat yang Sangat Inovatif, dan penyumbang terbesar Skor Indeks Inovasi pada Daerah Provinsi Sumatera Barat.
โSemoga nantinya penganugerahan ini juga bisa menjadi pendorong bagi Biro/OPD agar lebih mengembangkan berbagai inovasi di instansinya masing-masing,โ lanjut Buya.
Selanjutnya juga dilaksanakan Penyerahan Hadiah Kompetisi Pelayanan Prima dan Inovasi Pelayanan Publik (KPP-IPP) Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022 kepada Unit Kerja Pelayanan Publik yang memberikan pelayanan prima sekaligus memiliki inovasi terbaik yang akan diikutsertakan pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Nasional tahun 2023 mendatang.
โDengan tujuan yang masih sama, yaitu dalam rangka mendorong dan mendongrak satu inovasi, meningkatkan kualitas layanan publik yang telah dilaksanakan penilaiannya dari Agustus sampai dengan Oktober,โ tutupnya.
Selain itu, Kepala Balitbang Provinsi Sumatera Barat Reti Wafda menyebutkan bahwa UPTD dapat memastikan bahwasanya kegiatan ini berdasarkan dari rekomendasi Nomor 104 tahun 2018 tentang pengukuran penilaian pemberian penghargaan inovasi daerah.
โAdanya penghargaan ini, kabupaten dan kota di Sumatera Barat, yang telah berinovasi ini dapat memberikan suatu motivasi dengan semangat baik untuk kita semua dan masyarakat yang belum memiliki inovasi yang terinovasi. Jadi kita berharap semuanya nanti akan bisa melaksanakan inovasi sehingga masuk kepada kategori yang terinovatif,โ pungkasnya.
Tambah Reti, pelaksanaan penganugerahaan inovasi ini diikuti para OPD dengan kategori berbeda, yang mana sebelumnya para pemenang lomba yang menerima penghargaan ini, telah melewati proses seleksi dari tim yang langsung direkrut Mendagri dengan beberapa tahapan dan validasi kunjungan lapangan.
Berikut penerima Penganugerahan Inovasi Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022, Kab. Padang Pariaman, Kab. Dharmasraya, dan Kab. Sijunjung dengan kategori Kabupaten Terinovatif.
Kota Padang Panjang, Kota Sawahlunto, dan Kota Solok pemenang dari kategori Kota Terinovatif.
Kategori OPD Terbanyak Jumlah Penerapan Inovasi terdiri dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, RSUD M. Natsir Solok, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistika, dan Sekretariat DPR.
Selanjutnya, kategori OPD Terinovatif oleh Dinas Sumber Daya Air dan Bina Kontruksi, RSJ. Prof. HB. Saanin Padang, Rs. Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.(Via/Vyu/MMC).