Sawahlunto, Investigasi.news – Miris, adalah kata yang pantas melihat kondisi trotoar dan dam penahan depan Bengkel Utama Saringan Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto yang sebelumnya terban. Kini, Rabu (29/12/2022) sudah putus dan tak bisa dilalui penguna jalan.
Sebelumnya, kondisi trotoar dan dam penahan yang berlobang di ruas jalan makin memprihatinkan ini telah dipublis dimedia ini. Lobang yang mengaga dan tak ada tanda atau larangan itu sangat berbahaya bagi pengguna jalan trotoar ruas jalan itu.
Kondisi ini dikeluhkan Suhaimi (49) yang kerap melintasi trotoar itu menuju jalan kelok tarok kebun jati kelurahan Saringan.
“ terutama saat malam kadang kita lupa kalau ada lubang mengaga ditrotoar ini, terlebih penerangan lampu jalan yang kadang – kadang padam “ kata Suhaimi Senin (29/8/2022)
Dia berharap kepada pemerintah daerah segera memperbaiki trotoar itu dan meningkatkan penerangan lampu jalan sebelum ada korban trotoar ruas jalan propinsi itu.
Kondisi trotoar yang berlobang itu tak ditampik Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Sawahlunto Maizir. “ meski ini bukan wewenang Dinas PUPR Kota Sawahlunto namun sudah setiap tahun diajukan untuk upaya perbaikan kepada pemerintah propinsi” kata Maizir
Lebih jauh Maizir menjelaskan karena dalam pekerjaan peningkatan jalan propinsi tidak juga masuk dalam item pekerjaan maka janji pihak propinsi akan memasukkannya pada pekerjaan pemeliharaan rutin.“ kita berharap tahun anggaran ini segera dilakukan perbaikan” pungkasnya.
Kondisi trotoar dan dam penahan depan Bengkel Utama Saringan yang sudah putus dan tak bisa dilalui penguna jalan yang menjadi keluhan masyarakat itu memperburuk wajah kota yang telah ditetapkan UNESCO 6 Juli 2019 di Baku, Azerbaijan menjadi warisan dunia “Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto” itu. (T.Ab)
