Padang, investigasi.newsโ Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dipastikan melaju ke tahapan berikutnya dalam ajang Anugerah Tinarbuka yang digelar Komisi Informasi (KI) Pusat. Wako Fadly menjadi satu-satunya kepala daerah di Sumatera Barat yang dinyatakan sebagai nominator penerima penghargaan keterbukaan informasi publik tingkat nasional ini.
Komisioner KI Sumatera Barat, Tanti Endang Lestari melalui rilisnya ke Kominfo, Selasa (14/3) menyebutkan, ada tiga usulan pihaknya yang dinyatakan lulus dalam perhelatan ini. Selain Fadly untuk kategori wali kota/bupati, ada Sekretariat DPRD Sumbar untuk kategori Organisasi Perangkat Daerah dan Bawaslu Sumbar untuk kategori penyelenggara pemilu.
โKI Pusat telah menyurati KI Sumbar mengenai hasil verifikasi berkas atau administrasi calon peraih Tinarbuka 2023. Tinarbuka merupakan anugerah KI Pusat yang akan diserahkan pada puncak peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional (HKIN) yang diperingati setiap 30 April, bertepatan dengan sahnya UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,โ jelasnya.
Disebutkannya, pada puncak HKIN sekitar Mei nanti, Tinarbuka Award akan diserahkan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo. Rencananya, HKIN tahun ini digelar di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Dikatakan Tanti, berdasarkan surat KI Pusat kepada KI Sumbar Nomor 224/KIP/III/2023 tertanggal 9 Maret 2023 perihal Hasil Verifikasi Administrasi Anugerah Tinarbuka 2023, tahapan presentasi akan digelar pada 27-28 Maret ini di Jakarta.
Dari data Kominfo, dalam kategori bupati/wali kota ini, ada 15 kepala daerah se-Indonesia yang akan mempresentasikan visi, makalah dan inovasi di bidang keterbukaan informasi publik.
Mereka, selain Wako Fadly Amran di antaranya, Dr. H. Andi Harun (Wali Kota Samarinda), H. Mohan Roliskana, S.Sos, M.H (Wali Kota Mataram), Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos (Wali Kota Semarang), Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I (Wali Kota Jambi), Dr. H Maulan Aklil, SIP, M.Si (Wali Kota Pangkalpinang).
Lalu sejumlah bupati, seperti Roby Kurniawan, SPWK (Bupati Bintan), Drs. H. Budiman, M.Pd (Bupati Luwu Timur), Dr. H. Dony Ahmad Munir, S.T, M.M (Bupati Sumedang), Hj. Ratu Tatu Chasanah, S.E, M.Ak (Bupati Serang), dr. H. Jarot Winarno, M.Med.PH (Bupati Sintang), H. Thoriqul Haq (Bupati Lumajang), H. Abdul Halim Muslih (Bupati Bantul) dan H. Sapuan, S.E, MM.Ak, CA, CPA (Bupati Mukomuko).
Menanggapi hal ini, Fadly Amran mengucapkan syukur dan akan mempresentasikan seluruh kebijakan, program dan inovasi keterbukaan informasi publik yang telah dilaksanakan di Kota Padang Panjang.
โAlhamdulillah. Kami berterima kasih kepada semua pihak, terutama KI Sumbar yang telah membina, mendorong dan mengapresiasi keterbukaan informasi publik di Sumbar,โ sebutnya.
Dalam hal keterbukaan informasi publik ini, Fadly Amran telah menerima Anugerah BUKA Award 2022 dari Forum Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (FJKIP) Sumbar dan KI Sumbar. Lalu penghargaan sebagai Kepala Daerah Peduli Penyiaran 2020 dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumbar. Serta The Best Leader of the Year kategori Kepala Daerah Informatif di ajang Padang TV Award.
Untuk Kota Padang Panjang, diera kepemimpinannya, secara berturut-turut menerima penghargaan sebagai Kota Informatif pada 2021 dan 2022 lalu. (max)