Sawahlunto, Investigasi.news – Tak saja terbilang molor dalam pelaksanaan pekerjaan, Proyek pembangunan Sentra IKM kota Sawahlunto tahun anggaran 2022 yang dikerjakan rekanan PT Mitra Agung Indonesia sudah ada bagian dam penahan dan beberapa kisi bangunan yang merengkah.
Pengamatan Investigasi.news pada proyek konsultan perencana CV Muldecon Graha Adhiyaksa dan Konsultan Pengawas CV Scala Mandiri Pratama, Kamis (1/6/2023) masih terlihat kondisi dam penahan dibelakang gedung yang nilai kontrak Rp19.998.640,95 itu sudah merengkah bahkan ada tumpukan batu yang menggambarkan dugaan pekerjaan itu asal jadi.
Disela-sela pantauan investigasi.news Kamis (1/6/2023) itu sontak menjumpai Kepala Dinas Perindagkop Tatang Suwarna yang berada di lokasi proyek dengan nomor kontrak : 03/SPK/PERIN/KOPERINDAG-SWL/2022 tertanggal 13 Juni 2022 itu.
“ saat ini sedang persiapan dalam rangka peresmian gedung sentra IKM yang dalam rangkaian Rapat Koordinasi kepala daerah atau walikota dan bupati se Sumatera barat yang akan digelar dikawasan ini. Dan direncanakan akan digelar Senin (5/6/2023) mendatang serta diresmikan Dirjen ” kata Tatang.
Terkait kondisi kawasan dan gedung sentra IKM yang dikerjakan tahun lalu yang sarat akan jadi itu sebelumnya sudah diduga akan hanya ada upaya untuk memperbaiki beberapa titik yang kondisinya sudah merengkah itu.
Sebelum pekerjaan ini dinyatakan selesai sesuai dengan kontrak pekerjaan media ini pernah menyorot, bahkan disaat Investigasi.news Jum’at (30/12/2022) lalu di lokasi pekerjaan itu kepada pihak pelaksana PT Mitra Agung Indonesia salah seorang pelaksana lapangan Riko disela-sela kesibukan menyatakan bahwa saat sedang pekerjaan finising. Dan pria itu tak mau berkomentar lebih luas.
Menelusuri 180 hari kalender saat itu dua unit alat berat sedang bekerja untuk meratakan lahan depan gedung. Namun, dibeberapa bagian para pekerja masih melakukan aktifitas.
Pelaksana Lapangan PT Mitra Agung Indonesia Luthfi saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp terkait progress atau prosentase pekerjaan Sentra IKM berlokasi di Desa Kolok Mudiak Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto itu. “ maaf masih sibuk ngurus kerjaan, pak” jawabnya.
Molornya pekerjaan belanja modal pembangunan Industri di Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kota Sawahlunto ini tak ditampik Kabid Perindustrian Tatang Sumarna saat itu membenarkan bahwa terhitung 31 Desember 2022 pekerjaan sudah 98 persen.
“ pihak rekanan akan berupaya menuntaskannya menyelesaikan pekerjaan ini, meski dikenakan denda keterlambatan “ sebutnya.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Sawahlunto Deri Asta kepada Investigasi.news Senin (2/1/2023), menanggapi Proyek pembangunan Sentra IKM kota Sawahlunto 2022 yang dikerjakan rekanan PT Mitra Agung Indonesia yang belum tuntas.
Dirinya kaget kalau Sentra IKM berlokasi di Desa Kolok Mudiak Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto itu belum selesai. “ untuk tanggapan selanjutnya, nanti saya lihat dan ckroscek kelapangan dulu” katanya. (tumpak)