Pasbar, investigasi.news-Ternak sapi Bali dan Sapi Peranakan Ongole (PO), milik peternak Sapi asal Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), berhasil meraih peringkat ke Tiga pada acara Kontes ternak tingkat Sumbar pada Pekan Nasional Petani (Penas) ke XVI di Lanud Sutan Syahril padang beberapa waktu yang lalu.
“Dua Ekor Sapi yang terdiri dari satu ekor Sapi PO, Jantan dan satu ekor sapi Bali betina, milik peternak kita,”kata Kadis Perkebunan dan Peternakan Pasbar Roni Hendra Eka Putra didampingi Kabid Peternakan nya Ikhsan Radika Pada Wartawan Rabu (21/6) kemarin.
Dikatakan Roni, Dua ekor sapi tersebut telah dilakukan penilaian secara langsung dimana Tim Penilai langsung menilai ke kandang peternak di 16 Kabupaten Kota.
Untuk menentukan performance dari ternak, antara lain dilihat dari nilai Body Conditioning Score (BSC) dan kondisi kesehatan ternak.”ujarnya.
Ternak Sapi yang di nilai itu, diantar dari Pasbar, yang masuk nominasi Tiga besar tersebut adalah, Sapi PO jantan milik Maris Alfauzah dari Jati II Jorong Kampung Cubadak Nagari Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman ,dan Sapi Bali Betina milik Sujar dari Lubuk Gadang Jorong Malaisiro Nagari Kapa Luhak Nan Duo Pasbar.
“Kedua sapi itu, langsung kita bawa ke acara Penas Tani KTNA di Bandara Lanud Sutan Syahril Padang pada tanggal 10 hingga 15 lalu. Ternyata setelah di lakukan lagi penilaian, berhasil menyabet peringkat Ke Tiga. Sedangkan untuk juara Satu dan Dua di raih oleh Kabupaten Agam dan Sijunjung.”ungkapnya.
Atas peringkat itu, kita mendapatkan kan uang tunai sekitar Rp 10 juta, piagam,tropi dan selempang Juara pada Kedua sapi itu.
Ditambahkan Kabid Peternakan Ikhsan Radika, adapun tujuan dilaksanakannya kontes ternak ini, adalah terjaringnya ternak-ternak yang mempunyai performance yang unggul.
Sehingga otomatis akan menambah nilai jual ternak tersebut, dan secara tidak langsung akan menambah pendapatan peternak yang ikut lomba.
Kita berharap kepada seluruh Peternak Sapi di Pasbar, jangan asal beternak dalam penggemukan saja, tapi perlu juga, hal-hal lain yang sangat penting di perhatikan, mulai dari kesehatan, kebersihan kandang dam terutama ternak ini harus lah selalu di periksakan kepada Dokter Hewan.”ungkap Ikhsan. (Malin)
