Padang Aro, investigasi.News – Tujuh belas pasang finalis bersaing untuk memperebutkan gelar Duta Genre Kabupaten Solok Selatan Tahun 2023. Mereka adalah remaja putra dan putri terbaik kabupaten yang telah menyisihkan sebanyak 105 orang peserta dalam rangkaian seleksi sebelumnya.
Wakil Bupati Solok Selatan H. Yulian Efi mengatakan pembinaan ketahanan bagi remaja merupakan program yang dikembangkan untuk menyiapkan kehidupan keluarga bagi remaja, agar mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam dunia pekerjaan secara terencana dan menikah dengan penuh perencanaan sesuai fase reproduksi sehat.
“Program duta genre ini sangat bermanfaat bagi perkembangan remaja di Solok Selatan. Kami berharap dengan kegiatan ini akan terpilihnya Duta Genre yang menjadi role model sebagai remaja yang memiliki rencana dalam hidupnya, dan menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk memberikan edukasi, konseling dan mencegah pernikahan dini, seks pra-nikah dan penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Solok Selatan,” kata Yulian dalam pembukaan Grand Final Pemilihan Duta Genre di Aula Sarantau Sasurambi, Kantor Bupati Solok Selatan, Jumat (14/7/2023).
Lebih lanjut Yulian Efi mengatakan kegiatan pemilihan duta Genre diharapkan dapat memberikan motivasi dan tantangan untuk remaja-remaja di Solok Selatan menjadi remaja yang kreatif.
Karena menurut Yulian, upaya pembinaan ketahanan bagi remaja merupakan program yang dikembangkan untuk menyiapkan kehidupan keluarga bagi remaja, mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam dunia pekerjaan secara terencana dan menikah dengan penuh perencanaan sesuai fase reproduksi sehat.
”Generasi Berencana (GENRE) adalah generasi yang memiliki perencanaan dalam mempersiapkan dan melewati lima transisi kehidupan remaja dengan mempraktikan hidup bersih dan sehat, berpendidikan yang baik, memulai berkarir dengan baik, dan menjadi anggota masyarakat yang baik serta membangun keluarga yang berkualitas,” imbuhnya.
Senada dengan Wabup, Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda mengatakan Duta Genre akan menjadi contoh, seorang remaja yang berprestasi dan menjadi tauladan bagi remaja lainnya. Termasuk salam satunya terkait penanganan stunting.
“Kepada adek-adek kami berharap agar melakukan aksi-aksi nyata dalam persoalan remaja di masyarakat,” kata Zigo.
Zigo juga turut mendukung dan memberi ruang untuk segala kreatifitas para remaja di Solsel, karena menurutnya persoalan remaja adalah tanggungjawab kita bersama dan pemerintah harus mempersiapkan generasi kita kedepan.
Kepala Dinas P2KB & P3A Solok Selatan, dr. Erawati, tema pemilihan Duta Genre 2023 adalah “Rang Mudo Paga Nagari Nan Bijaksana”, yang mana kegiatan ini adalah upaya menyiapkan generasi muda Solsel untuk mampu mengisi bonus demografi.
Duta Genre akan menjadi sosok atau figur teladan serta motivator di kalangan remaja yang berperan memberikan wawasan kepada generasi muda tentang kesehatan reproduksi. Selain itu, juga menciptakan remaja yang bebas narkoba, seks bebas, dan HIV/AIDS.
Kegiatan ini juga turut dihadiri Bunda Genre Solok Selatan Ny. Erniati Khairunas, Ketua GOW, Asisten, Staf Ahli dan jajaran Kepala OPD. (DenO)