Malut, Investigasi.News-Heboh dikalangan terbatas, yakni kalangan praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN se-Provinsi Malut, terkait photo seorang oknum kepala pemerintahan kecamatan di Sula, yang berpose lengkap dengan PDH namun kemudian memakai PIN dan Lencana IPDN padahal yang bersangkutan bukan lulusan atau alumni IPDN.
“PIN yang diatas papan nama itu pin purna, biasanya selain seorang purna kalo mereka pakai itu diberikan sebagai kehormatan, seperti gubernur Jabar atau kalo di Sula misalnya AHM”, ujar seorang Praja di Maluku Utara, Minggu (23/7).
Sebenarnya ini masalah sepele, siapa saja bisa pakai jika bukan untuk tindak kejahatan, anda juga bisa pakai misalnya untuk karnaval, hanya saja ini karena yang bersangkutan seorang pejabat publik, lajut praja tadi.
Dapat diinformasikan, oknum kepala pemerintahan tersebut adalah Djafar Umanahu, S.H.I. mantan camat Sulabesi Barat yang sekarang sudah pindah tugas sebagai Ka. Pemerintahan kecamatan Mangoli selatan (Buya).
Infonya Djafar akan dipanggil Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah/BKD Pemda Kepsul terkait hal ini, sayangnya kepala BKD Ibu Fadila Waridin belum mengkonfirmasi ketika dihubungi ke WhatsApp pribadinya dinomor +62 821-8725-XXXX, sedangkan sampai berita ini ditayangkan kami masih mencoba menghubungi Djafar Umanahu untuk dimintai tanggapannya.
(RL)
