Sukabumi, Investigasi.news – Caleg Partai Perindo Dapil III DPRD Kota Sukabumi SIPRIANUS CARUT,S.iP.M.Si, Bersama Tim Egi Sonia S.H Caleg Dapil II, prihatin terhadap trauma yang dialami siswa kelas SMK anak kandung ibu Endah, Kota Sukabumi yang dilarang mengikuti kegiatan hingga memutuskan berhenti sekolah.
Menurutnya, pihak sekolah harus memberikan hak pada siswa untuk tetap mengikuti Kegiatan, meski orang tua siswa tersebut belum bisa menyelesaikan pembayaran uang sekolah yang menjadi kewajiban. Mengingat situasi perekonomian masyarakat saat ini yang belum stabil, pasca pemulihan dari dampak pandemi Covid-19.
“Jangan kaitkan uang sekolah dengan kegiatan, agar tidak menjadi beban siswa dengan ketidakmampuan orang tuanya. Yang pada akhirnya menjadi traumatik psikis anak itu sendiri. Ingat tujuan pendidikan dalam konstitusi kita adalah mencerdaskan anak bangsa,” tegas Siprianus Carut,S ip . M Si, Senin (09/10/2023).
Hal itu harus dipertimbangkan oleh pihak sekolah. Jangan sampai persoalan finansial menjadi kendala anak-anak untuk tidak bisa ikut salah satu kegiatan.
Pihak sekolah sekarang ini jangan memikirkan uang dulu, karena pendidikan itu wajib diberikan kepada penerus bangsa, itu yang harus diutamakan.
Siprianus Carut, S ip.M Si , bersama Tim Egi Sonia S.H Caleg Dapil II Kota Sukabumi berharap, “Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, bisa lebih peka akan persoalan di tengah masyarakat terkait hal-hal seperti ini,” ungkapnya
Agar pihak sekolah dapat memberikan solusi kepada keluarga siswa, tanpa harus merampas hak siswa untuk ikut kegiatan, seperti yang dialaminya.
“SMA dan SMK bukan lagi di bawah ranah pengawasan Disdikbud Kota / Kabupaten, saya berharap pihak Disdikbud Provinsi, bisa lebih intens dalam pengawasan ditiap sekolah khususnya yang ada di tiap wilayah Sukabumi. Karena persoalan seperti ini kerap terjadi,” tegasnya.
Reporter: Syaefulloh