Sawahlunto, Investigasi.news – KPU Sawahlunto musnahkan sebanyak 1.087 surat suara rusak dan berlebih.
Pemusnahan surat suara hasil sortir untuk Pemilu 14 Februari 2024 dengan cara dibakar itu disaksikan Penjabat (Pj) Wali Kota Zefnihan, Forkopimda, Komisioner KPU dan Bawaslu di kantor KPU setempat, Selasa (13/2/2024).
Ketua KPU Sawahlunto Hamdani menyatakan kebutuhan surat suara Pemilu 2024 untuk Kota Sawahlunto sebanyak 50541 yang merupakan jumlah dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah 2 persen.
“DPT 49.439 ditambah 2 persen, setelah disortir fan susai dengan aturannya harus dimusnahkan hasil sortiran baik itu rusak maupun yang berlebih,” katanya.
Jumlah TPS, sebut Hamdani sebanyak 208 TPS yang terbagi dalam 205 TPS reguler dan 3 TPS khusus,yakni 1 TPS di Rutan dan 2 TPS Lapas Narkotika.
Pj Wali kota Sawahlunto Zefnihan mengajak seluruh yang hadir dikesempatan ini untuk sama sama mensukseskan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPD dan Legislatif dengan menggunakan hak pilihnya.
“ diharapkan partisipasi masyarakat lebih meningkat dari pesta-pesta demokrasi sebelumnya,” sebutnya.
Kapolres AKBP Purwanto Hari Subekti menjelaskan kondisi hingga saat ini terpantau kondusif dan pihaknya akan mengawal hingga selesai pemilu ini.
“Hampir 300 personil kita siagakan untuk pengamanan, ditambah bantuan personil dari Polda Sumbar sebanyak 1 pleton. Kami juga menyiagakan cadangan kendaraan untuk kendaraan yang bermasalah dalam distribusi logistik,” sebutnya. (Tumpak)
