Iklan bank Jatim

Pelatihan Pengelasan MTU, Membangun Keterampilan Tenaga Kerja Unggul di Pesisir Selatan

More articles

Pesisir Selatan, investigasi.news – Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja, Yandes Amrianal S.Pd., M.Pd.,Msi menghadiri pembukaan pelatihan Mobile Training Unit (MTU) Fillet Welder SMAF 2 F/PB atau Pengelasan di Kenagarian Koto Berapak Kec. Bayang, Senin (05/02)

Turut hadir mendampingi, Kepala BLK Padang, yang diwakili Sub Koordinator penyelenggaran pelatihan BPVP Padang, Al Farabi Arman, Kepala UPTD BLK Painan, Okta Fikri, Wali nagari Koto Berapak Lazuari dan tim UPTD BLK Painan.

Terpilihnya Nagari Koto Berapak pada Pelatihan Mobile Training Unit (MTU) Fillet Welder SMAF 2 F/PB atau Pengelasan ini, adalah hasil identifikasi yang dilakukan oleh UPTD BLK Painan dengan wali nagari Koto Berapak, Lazuardi beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga :  Sekkab Pesisir Selatan Mawardi Roska Ingatkan Camat Agar Tak Tinggalkan Wilayah Tanpa Izin

“Nagari Koto Berapak Kecamatan Bayang adalah salah satu dari nagari yang kita pilih untuk melakukan pelatihan Mobile Training Unit (MTU) Fillet Welder SMAF 2 F/PB atau Pengelasan, karena kita telah melakukan identifikasi sesuai dengan keinginan masyarakat nagari disini, walinagari hanya menyediakan tempat dan menjaring peserta pelatihan, selanjutnya pihak BLK yang akan memfasilitasi ” ujar Yandes.

Pelatihan Mobile Training Unit (MTU) Fillet Welder SMAF 2 F/PB atau Pengelasan, diikuti oleh 16 orang peserta dengan jumlah 160 Jam Pelatihan (JP) setara dengan 20 hari belajar, ditambah 2 hari pelaksanaan uji kompetensi (UJK) yang diadakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Padang.

Pada pembukaan ini ditandai dengan pemberian modul dan alat belajar kepada peserta pelatihan. Pada kesempatan itu Yandes berpesan kepada seluruh peserta pelatihan untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan.

Baca Juga :  Bupati Pessel Serahkan Bantuan Bedah Rumah Tidak Layak Huni

“Ikutilah seluruh rangkaian pelatihan, serap dengan baik ilmunya, mudah mudahan dengan keterampilan yang kita miliki, kita bisa menjadi tenaga kerja yang siap pakai, apakah nanti diterima di perusahaan atau membuka lapangan usaha sendiri” harap Yandes. Mc

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest