Malut, Investigasi.news – Beredar video ceramah/sambutan Ramadhan Fifian Adeningsi Mus/Bupati Kab. Kepulauan Sula di desa Jere, Kecamatan Mangoli Tengah. Video yang berdurasi 3 menit dan 53 detik (3:53) beredar di masyarakat dan menjadi perbincangan.
Pasalnya rekaman video yang disinyalir diambil pada Selasa malam atau Rabu dini hari (19-20 Maret 2024) banyak memuat materi kampanye pilkada 2024 ketimbang siraman rohani khas ceramah/sambutan di bulan Ramadhan.

Misalnya saja Bupati Ningsi menceritakan terkait dirinya terpilih menjadi bupati, kemudian masalah rekomendasi partai sampai kepada Ningsi mengatakan mau siapapun lawannya nanti Eta Sua (dirinya) siap tabrak.
“Dari awal kita juga bingung, ini sedekah atau bantuan sosial, lalu ceramah ramadhan atau sambutan beliau mengapa banyak membahas soal politik”, ujar Mawan masyarakat dari pulau Mangoli (20/3).
Anehnya lagi diakhir ceramah atau sambutannya, Bupati Ningsi sempat mengatakan kepada sebagian masyarakat yang merekam atau memvideokan dirinya.
”Yang rekam-rekam silahkan rekam, nanti dikasih dengar ke orang-orang yang tidak suka saya, NYANDA ADA URUSAN (tidak ada urusan), ETA SUA DI NOVEMBER 2024 MAJU LAGI DAN BERTARUNG UNTUK JADI BUPATI 2 PERIODE”, teriak Ningsi sambil mengakhiri ceramah atau sambutan ramadhannya di desa tersebut.
Wajar saja sehingga banyak kalangan menilai jika Bupati Ningsi nyolong start untuk kampanye pilkada 2024.
Sayangnya baik Kadis Kominfo dan Kabag Prokopim sama-sama bungkam ketika dikonfirmasi terkait video tersebut.
( RL )