Sawahlunto, Investigasi.news – Kondisi sudah sekira setahun lebih hanya dihampar batu split saja, pekerjaan perbaikan ruas jalan Durian II kecamatan Barangin Kota Sawahlunto resahkan warga maupun pengguna jalan yang melintasi ruas jalan itu ditanggapi pj Wali Kota Sawahlunto Zefnihan saat jumpa pers di gedung IKM Sawahlunto, Rabu (3/4/2024).
Keulhan itu, setiap hujan akan terjadi genangan air pada ruas jalan yang sudah tak rata sangat menyulitkan pengendara sepeda motor. Sedang disaat kering, kemarau atau tak hujan, ruas jalan tersebut berdebu dan sangat pengguna jalan serta pemilik warung dekat ruas jalan itu. Bahkan diantara para pedagang ditepi ruas jalan itu nyaris tutup semua.
“ akan kita tindaklanjuti kondisi jalan ini dan keluhan serta keresahan warga ke Dinas PUPR propinsi Sumatera barat. Dan dalam waktu dekat akan dilakukan tinjauan lapangan” kata Zefnihan.
Lebih luas Zefnihan berharap apa yang menjadi keluhan warga serta temuan lapangan rekan-rekan jurnalis agar disampaikan kepada pemko dan kepala OPD agar dapat ditindaklanjuti.
Terkait keluhan kondisi jalan itu, sebelumnya telah diwartakan. Diaman salah seorang tukang ojek Masanto (48) yang kerap melintasi ruas jalan itu mengangkut sewanya. “ kalau siang atau kemarau saat ini, debu jalan sangat tebal. Kalau, musim hujan akan ada genangan air dan jalan jadi becek” katanya Sabtu (3/6/2023) lalu.
Lebih jauh Masanto mengungkapkan bahwa kondisi ini sejak tiga hari jelang lebaran ruas jalan itu hanya dihampar batu split dan tak kunjung dilanjutkan dengan pengaspalan.
Terkait kondisi ruas jalan itu, Pj Kabid Bina Marga Dinas PUPR kota Sawahlunto Abadi Palusia menjelaskan bahwa pekerjaan ruas jalan itu menjadi tanggungjawab propinsi karena ruas jalan propinsi.
“ kalau pekerjaan peningkatan ruas jalan itu termasuk pada ruas jalan propinsi segmen lapangan Segitiga kota Sawahlunto sampai Guguak Cino kabupaten Tanah datar “ katanya. (tumpak)