Iklan bank Jatim

Banjir Bandang di Sungai Batang Anai, 10 Korban Meninggal Dunia Ditemukan

More articles

Pariaman, investigasi.news – Banjir bandang yang melanda Sungai Batang Anai di Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam pada Sabtu malam, 12 Mei 2024, telah menyebabkan 19 orang hanyut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman melaporkan bahwa hingga hari ini, 10 korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Banjir bandang terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, akibat hujan lebat yang menerjang Padang Panjang, menyebabkan aliran Sungai Batang Anai meluap. Berikut identitas korban yang telah ditemukan:

Marcel (Silaiang Bawah) – Ditemukan 12 Mei 2024, meninggal dunia.
Prada Mulia (Air Mancur) – Ditemukan 12 Mei 2024, meninggal dunia.
Yustikal (Batu Sangka) – Ditemukan 12 Mei 2024, meninggal dunia.
Yusmarni – Ditemukan 12 Mei 2024, meninggal dunia.
Nursinah – Ditemukan 12 Mei 2024, meninggal dunia.
Bahtiar Janin – Ditemukan meninggal dunia.
Faiza – Ditemukan 12 Mei 2024, meninggal dunia.
Eka Alexander – Ditemukan dan sudah diidentifikasi.
Tiga orang belum teridentifikasi, dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara.
Delapan orang masih dalam pencarian.
Upaya Penyelamatan:
Tim SAR gabungan dari berbagai instansi terus melakukan pencarian korban. Pada hari kedua operasi, dua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Hingga saat ini, total sepuluh korban telah berhasil ditemukan.

Baca Juga :  Yota Balad dan Kapolres Pariaman Beri Bingkisan untuk Petugas Pos Pengamanan Lebaran

Tim yang Terlibat diantaranya, BPBD Kota Pariaman, TNI, POLRI, LA Rafting, TRC Semen Padang, BPBD Kabupaten Padang Pariaman, TAGANA, Dinas Perhubungan Padang Pariaman, Dinas Kesehatan Padang Pariaman
Bareska, Pemerintah Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam, Puskesmas Kayu Tanam, Puskesmas Anduriang, Pemerintah Nagari Kayu Tanam
PSDA Sumbar, PMI, ASAR Humanity, Polisi Kehutanan, Masyarakat setempat.

Dikesempatan tersebut, BPBD Kota Pariaman mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan kerjasama semua pihak yang terlibat dalam operasi pencarian dan evakuasi korban”.

Afri

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest