Padang Panjang, Investigasi.news – SMP N 5 Padang Panjang gelar Perpisahan dan Panen Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Selasa (28/5/2024) di halaman sekolah tersebut.
Perpisahan diikuti 204 siswa kelas IX, sementara kegiatan panen karya diikuti siswa kelas VII dan VIII yang menampilkan kesenian tari, randai, pameran kerajinan serta market day.
Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Dra. Maini, M.M, menyampaikan selamat dan apresiasi kepada siswa yang telah menyelesaikan pendidikan di SMP N 5.
“Semoga hasil pembelajaran tiga tahun ini akan berbuah manis, lulus semua. Ini merupakan awal perjalanan menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” tuturnya.
Kepada siswa, pejabat yang akan memasuki purna tugas ini berpesan untuk menjadi generasi yang kreatif dan inovatif.
“Masa depan negeri ini ada di tangan kalian. Pendidikan merupakan tolak ukur kemajuan suatu bangsa. Berpaculah merencanakan pendidikan selanjutnya dan jangan lupakan jasa guru,” pesannya.
Sementara itu, Kepala SMP N 5, Milda Guza, S.Kom menyebutkan, siswa kelas IX ini merupakan siswa terakhir Kurikulum 13 sebelum masuk Kurikulum Merdeka.
“Tadinya kita merencanakan kegiatan perpisahan akan digelar dengan karya wisata, namun dengan kejadian bencana alam serta adanya imbauan larangan, kegiatan itu kita urungkan rencana tersebut,” ungkapnya.
Salah satu wali murid, Zia Ul Fikri, S.E berharap ilmu yang telah diberikan kepada siswa di SMP N 5 ini dapat bermanfaat bagi masa depan mereka.
“Dalam momen yang berbahagia ini kami menyampaikan ungkapan terima kasih kepada jajaran di SMP N 5 yang telah membimbing, mendidik anak-anak kami. Semoga SMP N 5 terus melahirkan generasi yang pintar dan berakhlak mulia,” harapnya. Km
