Iklan bank Jatim

Andree Algamar Fokus Pada Perbaikan Infrastruktur Selama 100 Hari Kerja

More articles

Padang, investigasi.news – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, mengadakan rapat mendadak dengan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Padang pada Sabtu (1/6/2024). Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Yosefriawan, serta para Asisten Sekda.

Dalam rapat tersebut, Andree menegaskan bahwa perbaikan jalan berlubang, pengelolaan sampah, dan peningkatan drainase akan menjadi prioritas utama Pemerintah Kota Padang selama 100 hari kerja ke depan.

Rapat tersebut berlangsung dengan suasana serius, di mana Andree Algamar menekankan pentingnya kerja sama dan koordinasi antar OPD untuk menyelesaikan masalah-masalah krusial yang dihadapi kota ini. “Kami sengaja mengumpulkan beberapa OPD terkait untuk menegaskan kembali fokus kerja kita dalam 100 hari mendatang. Permasalahan jalan berlubang, drainase, dan sampah di Kota Padang harus mendapatkan perhatian khusus dan segera diperbaiki,” tegas Andree dalam sambutannya.

Andree menyampaikan bahwa masalah jalan berlubang telah menjadi keluhan utama masyarakat. Kondisi jalan yang tidak baik mengganggu aktivitas harian warga dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

“Jalan berlubang bukan hanya merusak kendaraan, tetapi juga membahayakan keselamatan warga. Oleh karena itu, kita harus segera mengambil tindakan nyata untuk memperbaikinya,” ujar Andree.

Selain jalan berlubang, masalah pengelolaan sampah juga menjadi perhatian utama. Andree menyadari bahwa sampah yang menumpuk dapat mencemari lingkungan dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

“Kita perlu mengoptimalkan sistem pengelolaan sampah, mulai dari pengumpulan hingga pembuangan akhir. Kerja sama dengan masyarakat sangat penting untuk menjaga kebersihan kota kita,” lanjut Andree.

Tidak kalah penting, peningkatan sistem drainase juga menjadi fokus utama. Andree menjelaskan bahwa sistem drainase yang buruk sering kali menjadi penyebab banjir saat musim hujan.

“Kita harus memastikan bahwa saluran-saluran air di kota ini berfungsi dengan baik. Pembersihan dan perawatan rutin harus dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir,” katanya.

Baca Juga :  Wako Fadly Amran Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung NICU

Untuk merealisasikan target-target tersebut, Andree menginstruksikan dinas-dinas terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Lingkungan Hidup, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk menyusun rencana kerja yang jelas dan terukur.

“Para kepala dinas dan badan terkait diminta untuk menyiapkan rencana dan target kerja yang berfokus pada tiga isu utama kita selama 100 hari ini. Laporkan perkembangan dan kendala yang mungkin dihadapi agar dapat segera ditangani,” tambah Andree.

Andree juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program ini. “Kita harus memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dapat dipertanggungjawabkan. Monitoring dan evaluasi harus dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa target-target yang telah ditetapkan dapat tercapai,” ujarnya.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Andree berharap Kota Padang dapat segera mengatasi permasalahan infrastruktur dan lingkungan yang selama ini menghambat kenyamanan dan kesejahteraan warganya. “Saya percaya dengan kerja keras dan kerja sama kita semua, Kota Padang akan menjadi kota yang lebih baik, nyaman, dan layak huni bagi seluruh warganya,” pungkas Andree.

Rapat diakhiri dengan semangat optimisme dari seluruh peserta yang bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan Kota Padang. Masyarakat juga diharapkan turut berpartisipasi aktif dalam menjaga dan merawat fasilitas yang telah diperbaiki, sehingga hasil kerja keras ini dapat dinikmati dalam jangka panjang.

Hingga Mei 2024: 85 Titik Jalan Telah Ditambal, 20 Titik Jalan Dicor

Pemerintah Kota Padang terus mengebut perbaikan jalan yang rusak. Ruas jalan yang rusak dan berlubang itu sempat dikeluhkan warga, kini jalan tersebut sudah nyaman untuk dilalui.

Hingga Mei 2024, Pemko Padang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mencatat sebanyak 85 titik jalan berlubang telah dilakukan penambalan (Patching), selain itu 20 titik jalan telah dilakukan pengecoran.

Baca Juga :  Dukung Pemerintah Cegah Covid-19, Kemenkumham Sumbar Gelar Vaksinasi Untuk Masyarakat di Seluruh UPT

“Luas jalan yang di-patching 14.564,999 meter persegi, sementara jalan yang dilakukan pengecoran 1.641,650 meter,” jelas Tri Hadiyanto saat diwawancara, Senin (3/6/2024).

Tri berharap, dengan dilakukannya perbaikan jalan, mobilitas menjadi lancar, sehingga masyarakat dan pengendara nyaman dan aman saat melewati jalan tersebut.

“Semoga bermanfaat bagi pengguna jalan dan menghindari kecelakaan lalu lintas,” harap Kadis PUPR itu.

Pada Senin (3/6/2024), Tim Diskominfo mendatangi salah satu ruas jalan yang telah diperbaiki, tepatnya di kawasan Simpang Haru, kini jalan tersebut sudah mulus.

Seorang pengendara, Nur Alia menyebut beberapa waktu lalu memang jalan tersebut rusak dan berlubang. Sehingga kerap terjadi kemacetan jika pagi dan sore hari.

“Dengan perbaikan jalan ini, sekarang membuat aktivitas lancar, mengingat kawasan tersebut cukup ramai,” ujarnya.

Sementara itu, Diva, seorang pengendara menyebut sering melewati jalan tersebut, menurutnya jalan yang diperbaiki itu membuatnya nyaman untuk dilalui.

“Tentunya kami menyambut baik terhadap jalan yang telah diperbaiki, membuat aktivitas lancar, berkurangnya macet. Semoga jalan lain yang rusak juga segera diperbaiki,” harap Diva, seorang Mahasiswi UPI YPTK semester IV itu.

Adapun 85 jalan yang dilakukan patching ialah Jalan Tanah Sirah, Komplek Perumahan Kehutanan Kuranji, Jembatan Kampung Kelawi, Jalan Gang Tanah Sirah, Jalan Berok Rakik, Jalan Kp. Jua, Jalan Tarbiyah 2 Bungo Pasang, Jalan Pasir Jambak, Jalan Cendana, Jalan Tarandam-Bank BCA Sawahan, Jalan Simpang Haru-Sawahan, Jalan Pantai Air Manis, Jalan Marapalam Indah, Jalan Pasar Baru, Jalan Rawang, Jalan Sawahan (Rs. Aisyiyah), Jalan SMP 31 Padang, Jalan Kartini, Jalan Citra Parak Gadang.

Kemudian Jalan ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Jalan Rimbo Kalauang, Jalan Gunung Singgalang (RS Ibnu Sina), Jalan Imam Bonjol, Jalan Kampung Nias, Jalan Hasanuddin, Jalan Pasa Malintang, Jalan Pulau Aia, Jalan Ratulangi, Jalan Ranah Binuang, Jalan Belakang Olo, Jalan Simpang Haru, Jalan M. Yamin, Jalan Tarok Kuranji, Jalan Markisa Raya, Jalan Apel Raya, Jalan Jeruk Raya, Jalan Mangga Raya, Jalan menuju Kantor DLH, Jalan tui, Jalan Kampung Jua, Jalan Komplek Mega Permai, Jalan Kapalo Koto Pauh, Jalan Koto Baru Pauh, Jalan Simpang Komplek Polda Balai Baru, Jalan Batang Kabung, Jalan Parak Pisang, Jalan Air Camar, Jalan Tarandam III, Jalan Proklamasi (Tarandam), Jalan Simpang Gadut, Jalan Binuang, Jalan Padang Sarai, Jalan Lurah Padang Sarai, Jalan Mawar Putih Raya, Jalan Aren (Simpang Damri-Tabing), Jalan Gunung Agung (Tabing).

Baca Juga :  Menghidupkan Semangat Perjuangan: Peringatan ke-77 Gugurnya Bagindo Aziz Chan

Selanjutnya, Jalan Parak Anau, Jalan Gunung Sago, Jalan Wak Ketok, Jalan Andalas, Jalan Punggai, Jalan Raya Punggai (Kompi Siteba), Jalan Belanti Indah, Jalan Perdana, Jalan Gereja, Jalan Samudera, Jalan Muara, Jalan Thamrin, Jalan Dobi, Jalan Belakang Tangsi, Jalan Mangunsarkoro, Jalan Perumahan Mangunsarkoro, Jalan Gantiang, Jalan. Dr. Wahidin, Jalan Gaduang Lubeg, Jalan Sutan Syahrir, Jalan Batang Kampar, Jalan Batang Antokan, Jalan Raden Saleh, Jalan Khatib Sulaiman, Jalan Belanti Permai, Jalan Belanti Permai Dalam I, Jalan Belanti Permai Dalam II, Jalan Tabing-Lubuk Minturun, jalan menuju Lapangan Buper Pramuka.

Sementara itu, 20 titik jalan yang sudah dilakukan pengecoran ialah Jalan Tanjung Aua, Jalan Balai Gadang, Jalan Sariak I, Jalan Sariak II, Jalan Kurao Kapalo Banda Jalan, Jalan Komplek Karang Muntiang, Jalan Musala Almukaramah Lapai, Jalan Komplek Villa Sentosa Blok F, Jalan Kampung Wak Ketok, Jalan Pondok Mungil, Jalan samping SD Ampang, Jalan Gunung Sangku, Jalan Ladang Keladi, Jalan Berok Rakik dan Jalan M. Yunus.

Jalan Batang Arau, Jalan Kurao Kapalo Banda, Jalan Komplek Citra Griya Harmoni, Jalan Simpang Bawah Asam, dan Jalan Bukit Gado-Gado.

Adv

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest