Iklan bank Jatim

Budaya K-Pop dan Toleransi K-Popers Gen-Z Bengkulu (NCTZEN Bengkulu)

More articles

Investigasi.News- Indonesia merupakan negara kesatuan yang penuh dengan keragaman, baik dari keragaman budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama, kepercayaan, dll. Setiap provinsi pun mempunyai ciri khas yang berbeda, yang tercermin pada pola dan gaya hidup masing-masing penduduknya namun, perbedaan-perbedaan tersebut dapat terangkum dalam satu kesatuan dan tetap harmoni dalam kekayaan sosial dan budaya dengan tujuan yang sama yakni untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia yang sesuai dengan semboyannya yakni Bhineka Tunggal Ika yang bermakna berbeda-beda tetapi tetap satu jua. (Jurnal Santoso, 2023).

 

Globalisasi tanpa kita sadari membawa dampak bagi Indonesia, hal ini disebabkan banyaknya budaya asing yang masuk dan dengan mudahnya mempengaruhi budaya asli indonesia, sehingga hal ini mengakibatkan munculnya akulturasi budaya. (Jurnal Masruroh, 2023).

 

Budaya yang berasal dari bahasa sansekerta memiliki arti โ€œbuddhayaโ€, yakni artinya adalah akal. Budaya juga dipandang sebagai suatu bentuk cara berkehidupan yang berkembang oleh suatu masuarakat yang selanjutkan akan diwariskan kepada generasi selanjutnya (Jurnal Sumarto, 2019).

Baca Juga :  Skandal Kasus Korupsi Sektor Kelautan dan Perikanan Meningkat; Menagih Komitmen dan Sikap Extra Kesatria Penegakan Hukum

 

Budaya juga memiliki ragam, yakni adanya budaya populer sebagaimana definisi Raymond Williams yang mengatakan bahwa budaya populer lebih banyak digemari oleh masyarakat, selain itu budaya populer merupakan sebuah budaya yang tujannya adalah unntuk membuat orang lain senang (Jurnal Ridaryanthi, 2014). Dapat disimpulkan bahwa budaya populer merupakan sebuah budaya yang dirancang memang untuk menyenangkan orang lain.

 

Di eradigital sekarang banyak budaya luar yang masuk ke Indonesia salah satunya yaitu budaya K-POP yang dimana masuknya K-Pop pertama kali di Indonesia ialah diawali dengan adanya tayangan drama korea dengan judul Endless love pada tahun 2000an dan membuat banyak masyarakat Indonesia mengenal dengan budaya korea (Jurnal Anwar, 2018). Masuknya budaya korea di Kota Bengkulu juga menjadi bukti bahwa toleransi budaya yang masuk ke Indonesia sanggat tinggi. Di Bengkulu terdapat banyak Fandom (Komunitas pergrup) di Bengkulu salah satunya NCTZEN yang terbentuk pada tahun 2019, NCTZEN merupakan fandom Kpop yang menyukai boyband yang Bernama NCT asal Korea Selatan. Keputusan untuk saling menghormati merupakan sifat yang dikenal dari komunitas NCTZEN Bengkulu. Meskipun berasal dari berbagai latar belakang yang beragam seperti agama, suku, atau usia, mereka dapat bersatu dalam kecintaan yang sama terhadap idola mereka. Komunitas ini berfokus pada nilai keberagaman dan mendorong anggotanya untuk memahami serta menerima beragam sudut pandang.

Baca Juga :  Analisis Perkembangan Emosi Anak

 

Dalam pertemuan komunitas atau acara-acara penggemar, para NCTZEN Bengkulu saling berbagi pengalaman tanpa memandang perbedaan. Misalnya, ada penggemar yang berasal dari latar belakang agama yang berbeda tetapi mereka bisa saling menghargai dengan tidak membawa isu-isu sensitif ke dalam komunitas. Hal ini menunjukkan bahwa K-pop bisa menjadi medium yang efektif untuk menumbuhkan toleransi sosial di kalangan anak muda. Dengan adanya budaya Kpop ini banyak anak muda yang terbuka terhadap budaya asing, dan mereka meningkatkan kreativitas mereka, serta memberikan inspirasi dalam bidang musik, tari, dan fashion. Mereka juga belajar bahasa asing, terutama bahasa Korea, yang membantu memperluas wawasan mereka terhadap budaya global.

Baca Juga :  Fungsi Sesungguhnya Dewan Perwakilan Rakyat

 

โ€œKami komunitas NCTZEN juga sering melaksakan kegiatan social seperti membagi sembako dan uang ke panti asuhan/orang yang mebutuhkan. Kami juga sering melakukan silahturahmi antar sesama terkhusus Ketika ada event atau berbuka puasa Bersama (Kata Admin NCTZEN). Hal itu menjadi salah satu bukti bahwa NCTZEN Bengkulu memiliki toleransi terhadap sesama,”

Penulis : Helsa Hidayati Nirwana (D2E024011)

Magister Ilmu Komunikasi Universitas Bengkulu

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest