Iklan bank Jatim

Jangan Ragu Untuk Meringankan Beban Saudaramu, Karena Hal yang Sama Akan Berbalik Padamu

More articles

Siapa yang melepaskan seorang Muslim kesusahan dunia, maka Allah akan melepaskan kesusahannya pada hari kiamat. Siapa yang memudahkan orang yang sedang mengalami kesulitan di dunia, maka Allah akan memudahkan pula dirinya baik di dunia dan akhirat. Dan siapa yang menutupi aib seorang Muslim di dunia, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah akan senantiasa menolong hambanya, selama hamba itu menolong saudaranya.

Dikisahkan, pada suatu hari di sudut kampus ternama di Sumatera Barat termenung seorang laki-laki. Termenung sambil memegang sebuah pena tanpa kertas. Terlihat, tatapan matanya tidak jelas kemana arah. Meski demikian, setiap ada yang lewat selalu disapa, setiap ada yang mengajak untuk bercerita tetap dilayani.

Tak lama berselang, diujung sana terlihat mahasiswa masuk lokal satu persatu. Sementara sang anak muda tidak masuk, hanya duduk sambil ada yang dipikirkan. Kemudian ada teman yang lewat mengajak untuk masuk lokal. Sang anak muda itu menjawab ia nanti akan menyusul. Tak lama, mata sang anak muda itu tertuju ke pintu kampus dimana dia juga termasuk mahasiswa di lokal tersebut.

Karena semua teman-teman sudah masuk sang anak muda langsung jalan menuju lokal dan dengan tersenyum yang menghiasi bibir dan tidak terlihat ada masalah besar yang sedang dipikirkannya.

Baca Juga :  Menagih Komitmen Penegakan Hukum Terhadap Skandal Impor Garam dan Mesin Kapal Tahun 2017

Sambil berjalan, dia mencari tempat duduk diantara mahasiswa. Ternyata, ada satu mahasiswa yang tahu apa yang sedang dia pikirkan. Mata mahasiswa itu tertuju kepada dia. Lalu sahabat itu mengajak keluar dengan alasan ada yang mau dibicarakan. sang anak muda itu keluar dan di gang salah satu ruangan, sang sahabat itu mengatakan minggu besok kita ujian bersama-sama. Kalau sahabat tidak ujian saya juga tidak akan ikut ujian dan uang semester sahabat bayar hari ini dan ini ada uang pakai ini. Namun, anak muda tadi tidak mau karena dia tahu pagi tadi bahwa sahabat itu juga tidak punya uang. Sang sahabat memaksa kepada anak muda tadi untuk mengambil uang itu dan pakailah dan bayarlah kapan saja mau dibayar karena uang itu dipinjam juga sama saudara tadi di Padang dan janji dua bulan untuk di kembalikan, ucapnya memberikan alasan.

Sang anak muda tersenyum dan mereka bersama-sama menuju lokal, sampai di lokal sang ketua kelas sedang berdiri di depan menyampaikan pengumuman bahwa siapa yang tidak membayar uang kuliah paling lambat sore ini tidak bisa ikut kuliah itu informasinya. Salah satu yang belum membayar sang anak muda tadi dengan jabatan di lokal wakil ketua kelas, sang ketua kelas tahu bahwa yang belum membayar itu wakil ketua kelas, lalu anak muda itu mendatangi bendahara dan menyerahkan uang kuliah dan langsung diumumkan bahwa semua mahasiswa yang ada di lokal ini ikut ujian minggu depan, semua bersorak gembira.

Baca Juga :  Kenali 4 HP Paling Canggih Awal Tahun Ini

Sang anak muda itu tersenyum dan dari kejauhan, terlihat sang sahabat yang meminjamkan uang tadi tersenyum ke arah anak muda, raut wajah anak mudah sudah terlihat ceria dan ada senang.

Selesai jam belajar sang anak muda itu berjalan cepat keluar menuju sebuah warung karena sudah lapar. Rupanya di belakang sang sahabat yang meminjamkan uang itu mengikuti dan menarik tangan anak muda itu untuk membawa makan di tempat yang dulu sering mereka makan bersama. Sang anak muda itu bilang pada sahabat tersebut nanti makan saya yang bayar. Dan dijawab sahabat itu jangan, biar saya yang bayar pokoknya hari ini saya yang traktir ya, kata sahabat itu lagi.

Baca Juga :  Roti Tawar Pembawa Bahagia

Sahabat bilang bahwa jangan sampai ada yang tahu bahwa uang kuliah tadi saya yang pinjamkan cukup kita berdua saja yang tahu, sang anak muda itu tersenyum haru.

Dalam hati anak muda itu, ada rasa senang karena andaikan sahabat tadi minta dia yang bayar mungkin hanya bisa bayar teh manis dan roti karena uang hanya tinggal 40.000 dan itupun untuk ongkos pulang. Tapi Allah telah menggerakkan hati sahabat untuk membantu anak muda itu mulai dari meminjamkan uang kuliah, sarapan dan sampai makan siang.

Allah itu tahu apa yang dibutuhkan oleh umatNya, banyak – banyaklah bersyukur dan bantulah saudara-saudaramu Insyaallah kamu akan dimudahkan oleh Allah setiap urusanmu.

Tapi, ingatlah jasa saudaramu yang telah membantumu dan lupakan jasamu pada orang lain yang telah kamu bantu. Ingatlah sahabatmu yang tetap ada di dekatmu baik dikala ada maupun dikala kamu sedang tidak punya apa-apa.

Kisah lengkap cerita diatas bisa dibaca dibuku Meniti jalan Ilahi. Dapatkan buku ini di Panti Asuhan Putra Lubukbasung dan juga bisa dibaca di Kantor Dinas Arsip dan Pustaka Kabupaten Agam.

Penulis: Hasneril, SE

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest