Bapenda Agam Gelar Pelatihan Internal, Sosialisasikan Perda Pajak Daerah, dan Sambut Praja IPDN

More articles

spot_img

Lubuk Basung, investigasi.news – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Agam mengadakan pelatihan internal yang berfokus pada Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Kegiatan ini juga menjadi momen penyambutan bagi delapan Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Kepala Bapenda Kabupaten Agam, Endrimelson S.Kom M.Si, menegaskan pentingnya pemahaman mendalam terhadap Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024. “Peraturan ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan dan memperbaiki jenis serta struktur perpajakan, serta meningkatkan pendapatan daerah,” jelasnya.

Pelatihan ini dibagi menjadi beberapa sesi pemaparan materi yang komprehensif. Afri Hendra, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan, membuka sesi dengan menjelaskan jenis-jenis pajak daerah serta proses peraturan daerah dalam menjaga perekonomian daerah. “Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai peraturan baru, agar kita dapat menjalankan tugas dengan lebih efektif,” ujar Afri.

Baca Juga :  Dimomen HUT Bhayangkara, Nagari Pasia Laweh Agam Dapat Penghargaan Dari Kapolda Sumbar

Materi kedua disampaikan oleh Nofril Asri Putra, Kepala Bidang Pengendalian dan Evaluasi, yang memaparkan jenis-jenis aplikasi dan penggunaannya dalam operasional Bapenda. “Digitalisasi dalam operasional kantor sangat penting untuk efisiensi dan transparansi. Kami harus siap mengadopsi teknologi untuk pelayanan yang lebih baik,” kata Nofril.

Sesi terakhir disampaikan oleh Wira Yunanda, Kepala Bidang Pendataan, Penetapan, dan Penagihan (P3), yang menjelaskan alur kerja di bidang P3. “Proses pendataan, penetapan, dan penagihan pajak harus dilakukan dengan cermat dan sesuai prosedur agar pendapatan daerah dapat dimaksimalkan,” tegas Wira.

Kegiatan ini berlangsung dengan antusiasme tinggi dari pegawai Bapenda dan Praja IPDN. Mereka aktif berpartisipasi dalam diskusi dua arah, menanyakan perbedaan pajak dan retribusi, serta langkah-langkah digitalisasi dalam operasional kantor.

Baca Juga :  Baznas Agam Serahkan Rp 150 Juta Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina Tahap Pertama

Endrimelson menekankan pentingnya kolaborasi, kreativitas, dan inovasi dalam memaksimalkan realisasi pajak daerah. “Kita harus bekerja sama dan terus berinovasi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah Kabupaten Agam. Saya mengajak semua pihak untuk saling belajar dan membantu dalam mencapai tujuan ini,” ujarnya.

Beliau berharap dengan semangat kolaboratif, Bapenda dan Praja IPDN dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan daerah. “Dengan semangat dan kerja keras, kita dapat mencapai target pendapatan daerah yang lebih tinggi dan berkelanjutan,” tutup Endrimelson.

Daji

spot_img
spot_img

Latest

spot_img