Agam, Investigasi.news – Bupati Agam Dr. H. Andri Warman, MM membuka secara resmi Lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Remaja Kabupaten Agam di Masjid Agung Nurul Falah, Lubuk Basung (6/4).
Pembukaan tersebut ditandai dengan pengalungan kokarde secara simbolis kepada peserta lomba MTQ oleh Bupati Agam.
Ketua panitia, Zommi Dt Nan Labiah mengatakan, MTQ ini dalam rangka menyemarakkan Ramadan 1444 Hijriah. Lebih dari itu kegiatan ini juga untuk menanamkan nilai keagamaan kepada generasi muda Agam.
Dikatakannya, lomba ini dilaksanakan dengan satu cabang lomba yaitu Tilawah tingkat remaja dari 6 kecamatan se-Kabupaten Agam bagian barat.
Dirincinya, 6 kecamatan tersebut adalah diantaranya, Kecamatan Matur, Palembayan, Tanjung Raya, Lubuk Basung, Ampek Nagari dan Kecamatan Tanjung Mutiara.
“Dari masing-masing kecamatan itu akan mengutus peserta sebanyak 4 orang yang terdiri atas 2 putra dan 2 putri, dengan total keseluruhan berjumlah 24 orang peserta,” ujarnya.
Kegiatan ini sambungnya akan berlangsung selama 2 hari. “Hari ini yang bertanding adalah Kecamatan Tanjung Raya dan Lubuk Basung. Kemudian besok akan dilangsungkan untuk 4 kecamatan sisanya,”katanya.
Ketua Umum Pengurus Masjid Agung Nurul Falah, Ir Jetson mengatakan bahwa perlombaan ini tentang bagaimana mengundang kaum remaja untuk kembali meramaikan masjid.
“Untuk itu, mari kita sama-sama mengikuti kegiatan ini agar nantinya dimasa depan Kabupaten Agam akan memiliki generasi yang madani,” tuturnya.
Jetson berharap kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan lancar, tanpa hambatan yang berarti.
Sementara itu, Bupati Agam Andri Warman turut mengapresiasi kegiatan tersebut.
Ia mengatakan, kegiatan ini sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Agam yaitu dalam menciptakan generasi remaja yang lebih madani.
“Bak gayung bersambut, inisiatif dari pengurus masjid ini telah membantu program Pemerintah Kabupaten Agam dalam melahirkan generasi-generasi penghafal Al-Quran yang nantinya akan membangun Agam menjadi lebih maju dan madani,” katanya.
Bupati Agam berharap, melalui kegiatan seperti ini akan mencetak para penghafal Al-Quran yang nantinya akan membangun Kabupaten Agam dimasa depan.
“Semoga kegiatan ini akan menjadi contoh bagi masjid yang ada di Kabupaten Agam,” harapnya lagi. Amc/Daji