DPRD Kabupaten Agam menggelar Rapat Paripurna penyampaian Pandangan Umum Fraksi terhadap Nota Keuangan Bupati atas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), di Aula Utama DPRD Setempat, Kamis (21/10).
Rapat tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD Agam Irfan Amran, didampingi Wakil Ketua Marga Indra Putra. Turut dihadiri Wakil Bupati Agam Irwan Fikri, Plh. Sekda, Forkopimda, Anggota Dewan, dan Kepala OPD serta undangan lainnya.
Pada rapat tersebut, 7 Fraksi di DPRD Agam menyampaikan Pandangan Umum Fraksi terhadap Nota Keuangan Bupati atas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), yakni fraksi Gerindra, PKS, Demokrat Nasdem, PAN, Golkar, PPP, PBB Hanura Berkarya. Beberapa fraksi mengharapkan pada APBD Tahun Anggaran 2022 Pemerintah Daerah untuk lebih memperhatikan pemerataan pembangunan dan pemerataan anggaran tersebar pada daerah-daerah pinggiran Kabupaten Agam.
Hal tersebut karena banyaknya kondisi jalan, irigasi, gedung-gedung sekolah di nagari-nagari di pinggiran Kabupaten Agam dalam keadaan rusak, sehingga akses masyarakat banyak sekali terganggu.
Selain itu, Fraksi-fraksi juga berharap seluruh sektor ekonomi yang terkena dampak Covid-19 agar dalam APBD 2022 memperioritaskan anggaran untuk menunjang dan membangkitkan kembali ekonomi masyarakat Kabupaten Agam yang tergerus karena krisis dan pandemi dalam 2 tahun terakhir.
Selain itu, beberapa Fraksi DPRD Agam juga menyarankan untuk membangun system perencanaan yang lebih professional dan ketersediaan data yang berbasis IT sehingga adanya keakuratan dalam perencanaan dan berbasis kebutuhan masyarakat.
Daji
