Malalak, Investigasi.news — Hujan lebat yang melanda Sumatera Barat dari Jumat hingga Sabtu (18/21) siang ini. Mengakibatkan beberapa wilayah di Sumatera Barat mengalami longsor dan banjir, Sementara khusus untuk daerah Agam beberapa wilayah seperti di kawasan Kecamatan Malalak umumnya mengalami longsor ditambah adanya tiang listrik patah.
Tercatat 11 titik longsor yang terjadi sepanjang ruas Jalan Propinsi Sicincin-Malalak-Balingka (SIMAKA) sehingga jalur utama itu putus total. Kemudian juga jalur jalan kabupaten Malalak-Hulu Banda yang tertutup longsor di 4 titik, sehingga akses jalan sama sekali tidak bisa dilewati. Longsor di jalur jalan SIMAKA terjadi di berbagai titik, termasuk di jalur Bukik Baapik, Nagari Malalak Utara yang kerap dilanda longsor. Saat ini, akses jalan di wilayah itu sama sekali tidak bisa dilewati oleh masyarakat, karena tumpahan longsor yang sangat besar.
Berdasarkan info dari Jerman Jendra St.Mantari, staf kantor camat Malalak yang menyebut, longsor memutuskan akses jalan utama SIMAKA, dimana tumpahan tanah longsor dengan volume yang sangat besar.
Bahkan, akses jalan terlihat sudah dipenuhi tumpahan tanah longsor, malah ruas jalan sudah berubah menjadi aliran anak-anak sungai karena material longsor menyekat ruas-ruas jalan, “ hampir di semua titik, jalur SIMAKA dilanda longsor, “ungkap Jerman Jendra.
Saat ini, akses jalan di kawasan itu sudah ditutup di dua titik, baik dari simpang Balingka maupun di Malalak, sehingga warga tidak bisa menggunakan ruas jalan tersebut.
Upaya penanganan untuk saat ini, masih belum bisa dilakukan, karena curah hujan masih tinggi, sehingga petugas kesulitan untuk menjangkau akses jalan karena ditengarai rawan ancaman longsor susulan.
Menanggapi hal ini, ketua DPRD Agam Dr. Novi Irwan S.Pd, MM, melalui humas dan protokol DPRD Agam Hasneril, SE menyampaikan bahwa mengingat saat ini hujan masih mengguyur Sumatera Barat khususnya wilayah Agam, kami menghimbau masyarakat untuk waspada atas kemungkinan bencana alam yang akan terjadi”, tuturnya.
“Sementara ini, seperti yang kita dengar wilayah SIMAKA mengalami putus total, jadi diharapkan kepada masyarakat pengguna jalan untuk menghindari jalur tersebut, tetap hati-hati karena kondisi saat ini rawan”, ingatnya.
Daji