Agam, Investigasi.news – Berbagai kelompok tani dari Kecamatan Baso telah menyalurkan bantuan sembako kepada korban bencana galodo di Jorong Kapalo Koto, Nagari Sungai Pua, Selasa (28/5).
Bantuan ini terdiri dari 100 kg beras dan kebutuhan pokok lainnya, yang diserahkan kepada 17 kepala keluarga (KK) yang terdampak bencana.
Inisiatif ini melibatkan sembilan kelompok tani, termasuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Sabai Nan Aluih dari Nagari Padang Tarok, Kelompok Tani (Keltan) Landia Saiyo Sahati dari Nagari Koto Gadang, Keltan Sarumpun dari Nagari Koto Tinggi, Keltan Ujuang Tanjung Raya dari Nagari Simarasok, Keltan Pincuran Tigo dari Nagari Simarasok, Keltan Sawah Ladang Tapi dari Nagari Tabek Panjang, Keltan Sarangkuah Dayuang dari Nagari Tabek Panjang, Keltan Saraso dari Nagari Padang Tarok, serta KWT Panen Raya dari Nagari Padang Tarok.
Penyaluran bantuan ini dikoordinir oleh para penyuluh dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Baso, dengan koordinator Sunaryo SST bersama perwakilan koordinator BPP Sungai Pua, yang diwakili oleh Feni Novita.
“Ini baru tahap awal, dan kami berencana untuk melanjutkan penyaluran bantuan berikutnya,” ujar Sunaryo.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya gotong-royong lintas kelompok tani dalam membantu sesama yang terkena dampak bencana alam.
Diharapkan, bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan membantu mereka untuk bangkit kembali.
Penyaluran bantuan ini merupakan bukti nyata solidaritas masyarakat tani di Kecamatan Baso, yang tidak hanya fokus pada produksi pertanian, tetapi juga peduli terhadap kondisi sosial dan kemanusiaan di sekitarnya.
Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lainnya untuk turut serta dalam membantu korban bencana. Daji
