Agam, Investigasi.news-Kabupaten Agam daerah pertama di Provinsi Sumatera Barat melaunching aplikasi Sistem Informasi Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (SI-TPUKS/M).
Launching SI-TPUKS/M ini ditandai dengan hand scaning, yang dilakukan Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, di Balairung rumah dinas Bupati Agam, Senin (27/12).
Kegiatan ini dihadiri Kabiro Bimtal Kesra Pemprov Sumbar, Saifullah, Kakan Kemenag Agam, Marjanis, pimpinan OPD, camat, Kepala Puskesmas, koordinator pendidikan, KUA, kepala SD hingga SMA se-Agam.
Aplikasi ini diprakarsai oleh Dinas Kominfo Agam, yang berinisiasi bersama Dinkes Agam, Disdikbud Agam, Kankemenag Agam dan Bagian Kesra Setdakab Agam, untuk menciptakan inovasi dalam mempermudah sistem pelaporan kegiatan UKS dari tingkatan PAUD hingga SMA.
Menurut bupati, dilaunchingnya aplikasi ini sebagai upaya mewujudkan visi “Kabupaten Agam maju, masyarakat sejahtera menuju Agam mandiri dan berprestasi yang madani”.
Untuk itu, ia berharap aplikasi ini benar-benar dapat dimanfaatkan semua sekolah yang ada di Agam, maka dimintanya baik TPUKS/M kabupaten maupun kecamatan, segera melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dalam penerapannya.
“Pihak sekolah sebagai garda terdepan terlaksananya UKS ini, diimbau untuk memanfaatkan aplikasi SI-TPUKS/M, sebagai wadah pelaporan sekaligus konsultasi terhadap kendala di lapangan,” ujarnya.
Bupati yang akrab disapa AWR ini menyadari, bahwa akan banyak kendala ditemui di lapangan, namun dengan niat baik dan ketekunan pihak sekolah, diyakininya semua dapat diatasi.
Bicara tentang UKS, katanya, tentu berkaitan dengan status kesehatan anak didik yang didapat dari hasil pemeriksaan kesehatan, sehingga mereka sehat baik jasmani maupun rohani menuju generasi berprestasi.
Diharapkannya kerjasama lintas sektor untuk mewujudkan itu. Unsur yang tergabung dalam TPUKS/M ini, agar peduli dan bertanggungjawab penuh terhadap kelangsungan kegiatan UKS di Kabupaten Agam.
“Kita juga minta pihak sekolah untuk menggandeng komite dalam mendukung pelaksanaan kegiatan UKS dan implementasi SI-TPUKS/M di sekolah,” pinta AWR.
Selain itu, AWR mengajak seluruh pihak bersama -sama wujudkan generasi yang berkualitas dan mumpuni, melalui bidang pendidikan.
“Bentuk karakter mereka melalui pendidikan moral dan akademik, mari kita ciptakan generasi berkualitas yang mumpuni dalam membawa Agam ke arah kemajuan,” ajaknya.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Agam, Isra selaku Ketua TPUKS/M menjelaskan, SI-TPUKS/M ini dirancang dan selesai di 2020, karena pandemi maka pelaunchingannya tertunda dan baru bisa dilaksanakan sekarang.
“Dari informasi yang kita terima, Agam daerah pertama di Sumbar melaunching aplikasi ini, Pemprov sudah menggagas tapi belum final,” katanya.
Terkait program UKS, terangnya, ada tiga pokok utama yang dikenal dengan Trias UKS meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat dan nyaman.
Dengan begitu, Isra berharap pihak sekolah untuk menggunakan aplikasi ini dalam menyempurnakan pelaporan, sekaligus melihat bagaimana strata yang diperoleh sekolah.
“Dalam UKS ada tingkatan strata, yang paling tinggi yaitu strata paripurna. Melalui aplikasi ini kita dapat melihat posisinya. Tahun ini MTsS Sumatera Tawalib Parabek akan bertarung di tingkat nasional, semoga dengan adanya SI-TPUKS/M bisa raih juara I yang sebelumnya hanya peringkat II,” katanya. Daji
