Padang, Investigasi.news Setelah dilakukan pemahaman tentang Jitu Pasna, maka dilakukanlah hitung cepat oleh masing-masing kelompok. Hitung cepat kali ini, menampilkan dua kelompok yang telah menyelesaikan hitung cepat Jitu Pasna. Dua kelompok tersebut terdiri satu kelompok dari relawan dan satu kelompok jurnalistik, Ketua masing-masing kelompok menyampaikan hasil hitung cepat. Namun hitung cepat kali ini yang benar dilakukan oleh kelompok jurnalist yang di presentasikan oleh Carles.
Dipenghujung sesi Bimtek Hitungan Cepat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) Provinsi Sumatera Barat yang digelar di Kyriad Bumiminang kota Padang pada Kamis (30/09) menghadirkan Andryman dari BNPB Pusat sebagai Analis Kerusakan Fisik dan Bangunan Deputi Bidang Rehabilitasi dan rekontruksi
Selaku Nara sumber, dalam kesempatan tersebut Andryman memaparkan tentang rehabilitasi dan rekonstruksi serta pendalaman tentang pengkajian Jiitu Pasna.
Dalam pembahasannya, Andryman menyampaikan konsep dalam Jitu Pasna diantaranya fokus kepada aset fisik, dan kebutuhan. Selain memahami hal tersebut, Andryman juga memaparkan bahwa hasil dari jitu Pasna merumuskan tentang R3P. Disinilah nantinya Jitu Pasna ini berperan dalam penyusunan R3P.
Terkait item kegiatan yang sangat diperlukan adalah kebutuhan dan pendanaan. Salah satunya Hibah RR, dalam pengusulannya memerlukan beberapa persyaratan”, tambah Andryman.
” Ending dari Jitu Pasna ini sendiri nantinya adalah penyusunan R3P itu sendiri, dan setelah pelatihan kita dapat memahami tujuan dari Jitu Pasna itu sendiri”, tutup Andryman.
Sc