Peserta Bimtek Jitu Pasna BPBD Sumbar Dibekali Cara Buat Infografis Bencana

More articles

Padang, Investigasi.news

Hitung Cepat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) hari ke-3. Dalam Bimtek kali ini para relawan diuji pengetahuan tentang Infografis dan menghitung kerugian ekonomi akibat bencana.

Kali ini pemateri didatangkan dari Konsultan Kebencanaan MCS (Mahoni Cakra Saujana) dari Yogyakarta yakni, Bambang Heri Isnawati, Jayadi Imam Nugroho.

Jayadi Nugroho mempresentasikan tentang tiga bencana alam yakni, Gempa bumi, Banjir, Longsor serta pentingnya sebuah INFOGRAFIS dalam sebuah kejadian termasuk bencana.

“Sebuah Infografis menjadi suatu bagian penting dalam sebuah kejadian, seperi bencana alam”, ujarnya.

Dia menerangkan jika terjadi suatu bencana alam seperti Gempa, Banjir dan Longsor dapat dilakukan penghitungan kerugian ruang lingkup yaitu Pemukiman, infrastruktur, Sosial, Ekonomi dan Lintas Sektor dalam bentuk infografis.

Baca Juga :  Sebelum Bimtek Jitu Pasna Angkatan IV BPBD Provinsi Sumbar Lakukan Rapid Tes

Selanjutnya setelah menjelaskan hal Kebencanaan dengan santai dan serius J Nugroho mengajak para relawan Jitu Pasna untuk bisa mempresentasikan sebuah bencana secara praktek dan membuat sebuah infografis.

Tugas membuat Infografis bencana diberikan pemateri, disesuaikan dengan daerah masing-masing kelompok relawan yang sebelumnya sudah dibentuk perkelompok.

Sebelumnya, dijelaskan bencana alam antara lain Gempa bumi, Longsor dan Banjir.

Relawan ditugaskan dampak kerugian yang ditimbulkan, kerusakan, gangguan akses, gangguan fungsi, peningkatan resiko.

Begitu pula Perumahan Pemukiman, Infrastruktur, Ekonomi, Sosial dan Lintas Sektor.

Diketahui Infografis adalah sebuah kumpulan gambar: foto, desain ilustrasi, teks, dan sesuatu yang memberikan informasi umum tentang suatu topik secara ringkas yang dapat dengan mudah dipahami.

Baca Juga :  Bimtek Jitu Pasna, Erman Rahman: Membantu Percepatan Pemulihan Pasca Bencana

Selanjutnya J Nugroho memberikan tugas relawan menyusun sebuah infografis terkait bencana yang dipilih bagi masing-masing kelompok.

“Baik sekarang tugas kelompok relawan semua membuat dan menyusun sebuah infografis bencana”, ajak Nugroho.

Relawan dari Nanggalo Padang Dafi, Oktavira, Rahil mengaku sanggup untuk mengerjakan tugas dari pemateri. Begitu pula dengan Rinaldo dan Fiki dari Padang Barat.

“Kami sanggup membuat tugas yang diberikan meski sedikit lama,” ujarnya.

Kegiatan Bimtek Jitu Pasna angkatan ke-4, digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar diikuti ratusan perserta relawan Kebencanaan baik kecamatan maupun kelurahan di kota Padang dimulai tanggal 13 hingga 16 September 2021 di Emersia Hotel.

Sc

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest