Pemkab Dharmasraya Terima DAK Rp15 Miliar Untuk Pembangunan Infrastruktur Pendidikan

Baca Juga

Dharmasraya, investigasi.news-Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, mengumumkan penerimaan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp15 miliar pada tahun 2024 untuk meningkatkan infrastruktur pendidikan di wilayah tersebut. Kepala Dinas Pendidikan, Boby Perdana R, menjelaskan bahwa alokasi ini akan digunakan untuk rehabilitasi, pembangunan gedung baru, dan proyek lainnya di sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Dana tersebut akan dialokasikan sebesar Rp8 miliar untuk SD, Rp6 miliar untuk SMP, dan Rp1 miliar untuk PAUD. Boby Perdana R menyatakan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat atas dukungan terus-menerusnya dalam pembangunan sektor pendidikan di Dharmasraya.

“Dia juga menekankan pentingnya pengawasan yang profesional terhadap penggunaan dana tersebut untuk memastikan pembangunan berjalan lancar. Menurutnya, kepercayaan pemerintah pusat dalam penyaluran dana ini tidak terlepas dari kualitas data yang disusun dengan baik, seperti Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Dharmasraya telah secara konsisten menerima DAK selama tiga tahun terakhir, dengan jumlah yang bervariasi, termasuk Rp39,8 miliar pada 2021, Rp18 miliar pada 2022, dan Rp9 miliar pada 2023.

Selain itu, Boby Perdana R juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan bahwa dana tersebut digunakan secara efektif dan efisien untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan di Dharmasraya. Melalui pengawasan yang ketat, diharapkan bahwa proyek-proyek pembangunan infrastruktur pendidikan akan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat. Dengan adanya dukungan berkelanjutan dari pemerintah pusat dan keterlibatan aktif pemerintah daerah, diharapkan sektor pendidikan di Dharmasraya dapat terus berkembang dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

“Boby Perdana R juga menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi yang erat dengan semua pihak terkait, termasuk sekolah-sekolah, komite sekolah, dan masyarakat setempat, untuk memastikan bahwa penggunaan dana DAK berjalan sesuai rencana dan memenuhi kebutuhan nyata di lapangan. Dengan sinergi antara berbagai pihak, diharapkan bahwa pembangunan infrastruktur pendidikan akan menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif dan memungkinkan para siswa untuk meraih potensi mereka secara maksimal, “ucapnya. Ardi

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest

More articles