Dharmasraya, investigasi.news – Di tengah semangat Ramadan, Anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya dari Fraksi PDIP, H. Wigiono, kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menggelar acara buka puasa bersama di kediamannya di Jorong Saiyo Beringin Sakti, Nagari Taratak Tinggi, Kecamatan Timpeh.
Sejak sore, halaman rumahnya telah dipenuhi warga yang antusias mengikuti acara ini. Ratusan takjil, air mineral, serta nasi kotak lengkap dengan lauk pauk dan buah telah disiapkan untuk disantap bersama. Acara ini bukan sekadar rutinitas Ramadan, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan bentuk kepedulian sosial dari seorang legislator yang tumbuh dari perjuangan keras.
“Dengan segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat. Saya berharap semangat saya ini bisa menjadi motivasi bagi anak-anak muda di sini untuk sukses dan tetap peduli dengan sesama,” ujar H. Wigiono dalam sambutannya.
Sebagai figur yang dikenal dekat dengan masyarakat, H. Wigiono bukanlah sosok yang lahir dari kemewahan. Ia memulai hidupnya dari bawah, bekerja sebagai buruh kasar di PT Bina, hingga akhirnya sukses memiliki ratusan hektare kebun sawit. Kisah perjuangannya menjadi inspirasi bagi banyak orang di daerahnya.
“Di SP 3 ini, hanya H. Wigiono yang menonjol. Perjalanan hidupnya dari buruh hingga menjadi sosok sukses bisa menjadi teladan bagi generasi muda. Tapi yang lebih penting, dia tetap peduli dengan warga,” ujar Sadar (60), salah satu tokoh masyarakat Timpeh.
Selain berbuka puasa bersama, acara ini juga dilanjutkan dengan siraman rohani yang disampaikan oleh Ustaz Abdulrahman, memberikan pesan tentang pentingnya berbagi dan menjaga kebersamaan. Sebagai bentuk perhatian lebih, keluarga H. Wigiono juga mengantarkan langsung sejumlah bingkisan ke rumah-rumah warga yang membutuhkan, memastikan mereka juga merasakan kebahagiaan di bulan suci ini.
Langkah ini semakin memperkuat citra H. Wigiono sebagai wakil rakyat yang tidak hanya hadir di parlemen, tetapi juga selalu dekat dengan masyarakatnya. Buka puasa bersama ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga wujud nyata kepedulian dan kebersamaan yang terus ia bangun.
Ardhi Piliang
