Iklan bank Jatim

Sutan Riska Bersama Forkopimda Ikuti Sidang Istimewa DPRD Mendengar Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi

More articles

Dharmasraya, investigasi.news-Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, mengikuti rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Dharmasraya, mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo, pada Sidang Tahunan MPR RI dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, Rabu (16/08/2023).

Rapat dipimpin Ketua DPRD Dharmasraya, Pariyanto, diikuti seluruh pimpinan dan anggota. Turut hadir Kapolres Dharmasraya, AKBP Nurhadiansyah, Dandim 0310/SSD, diwakili Danramil Pulau Punjung, Mayor CZI Sarinto, Kajari Dharmasraya, Dodik Hermawan dan seluruh kepala perangkat daerah, camat dan walinagari.

Dalam penyampaiannya, yang disaksikan melalui siaran langsung stasiun televisi nasional itu, Jokowi mengajak seluruh elemen bangsa untuk menyongsong momentum kemerdekaan Indonesia dengan semangat kemajuan. Negara ini, kata Jokowi, memiliki potensi besar untuk meraih Indonesia Emas 2045 dan menjadi kekuatan 5 besar ekonomi dunia.

Baca Juga :  Dharmasraya Raih Predikat “Baik” Dalam Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2021

“Peluang dan strategi untuk meraihnya sudah ada. Tinggal apakah kita mau memfokuskan energi kita untuk bergerak maju atau tidak,” ungkap Jokowi

Salah satu peluang yang dimaksud Jokowi adalah bonus demografi pada tahun 2030. Dimana 80 persen penduduk Indonesia berusia produktif. Selain itu, Jokowi juga menyoroti kepercayaan internasional (international trust) yang dimiliki Indonesia.

Momentum Presidensi G20, Keketuaan ASEAN, dan konsistensi Indonesia dalam menjunjung tinggi HAM dan kemanusiaan, serta kemampuan mampu bertahan pada krisis ekonomi dunia dalam tiga tahun terakhir, telah mengokohkan peran Indonesia dalam peta percaturan dunia.

“Kita harus memanfaatkan peluang ini, karena tidak semua negara memiliki kesempatan serupa,” tegas Jokowi.

Baca Juga :  Peringati Hari Bhakti Adhyaksa KE 64, Kejari Dharmasraya Gelar Adhiyaksa Fair

Sementara itu, strategi untuk memanfaatkan peluang tersebut adalah dengan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan kompetitif.

“Kekayaan sumber daya alam saja tidak cukup. Kita juga harus memiliki SDM yang berkualitas. Harus melaju untuk Indonesia Maju. Dirgahayu NKRI, Dirgahayu Negeri Pancasila. Merdeka, Merdeka!” tutup Jokowi mengakhiri pidato kenegaraan.

Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan dengan mengenakan pakaian adat khas Suku Tanimbar dari Maluku. Tradisi mengenakan pakaian adat ini, dimulai Jokowi sejak tahun 2017 lalu. Adm

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest