Pelanggaran Pemilu Semakin Marak, Bawaslu Gelar RAKOR Bersama

Kab. Solok, investigasi.news-ย Pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 tinggal menghitung hari, berbagai tahapan pemilu terus di lakukan. Memasuki tahapan kampanye saat ini, berbagai indikasi pelanggaran pemilu marak terjadi, mulai dari pemasangan APK yang tidak sesuai aturan, sampai isu netralitas ASN dan perangkat Nagari/ Desa bermunculan.

Berangkat dari temuan dan catatan catatan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Solok yang bersumber kan dari laporan Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan dari masyarakat, hingga berbagai isu yang di sorot di media media massa, Bawaslu cukup tergelitik. Yang kemudian Bawaslu pun menggelar Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Penanganan Pelanggaran Masa Kampanye Untuk Pemilu tahun 2024.

Tempat nya Sabtu 13/1, di Dโ€™Relazion Cafe Resto Kota Solok, Bawaslu Gelar Rapat koordinasi sosialisasi Penangan Pelanggaran Pemilu yang dibuka langsung oleh Titony Tanjung, Ketua Bawaslu Kabupaten Solok, yang didampingi oleh, anggota Bawaslu Kabupaten Solok serta Yoni Syah Putri, S.H, Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Solok.

Baca Juga :  Kabupaten Solok Ikuti Rakor Inflasi Tahun 2023 Bersama Kemendagri RI

Turut hadir dari perwakilan Satpol-PP Kabupaten Solok, Fauzan, S.Pd, MM, dan perwakilan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Solok. Juga sosialisasi ini dihadiri oleh seluruh Panwascam se-Kabupaten Solok.

Pada sosialisasi kali ini, Bawaslu Kabupaten Solok menghadirkan pemateri dari Dosen Unand, Hengki andora, dan dari Dosen UIN, Lusi Puspika Sari.

Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kabupaten Solok, Titony Tanjung mengatakan, seperti yang sama sama kita ketahui, tahapan kampanye pemilu legislatif sudah kita mulai sejak tanggal 28 November 2023 sampai dengan tanggal 10 Februari 2024 mendatang saya selalu menghimbau pada semua Panwascam seKabupaten Solok beserta seluruh anggota Bawaslu, mari bersama kita menjaga kesehatan kita, dan bekerja bersama, karna pekerjaan kita sebagaim pengawas semakin menumpuk, jangan sampai kita sebagai pengawas Jalannya pemilu tahun ini, banyak yang berhalangan di karenakan Sakit, maka dari itu saya sangat berharap jaga kesehatan kita.

Sementara saat ini dengan rentan waktu yang cukup singkat, begitu banyak temuan yang kita dapatkan selama pada masa pelaksanaan kampanye pemilu
Potensi potensi pelanggaran yang paling rentan kita saksikan, itu terdapat pada pemasangan APK. Marak sekali pemasangan APK yang dipasang bukan pada tempatnya atau tidak sesuai dengan keputusan KPU Kabupaten Solok nomor 157 tahun 2023 dan Perda nomor 9 tahun 2019.

Baca Juga :  Gelar Rapat Koordinasi Bersama Guru TK/PAUD Se-Kabupaten Solok, Bupati Sampaikan Ini

โ€œTentu ini menjadi catatan penting untuk kita bahas bersama. Kami dari Bawaslu Kabupaten akan melakukan tindakan dengan menyurati dan memberikan himbauan kepada masing masing partai politik untuk kiranya nanti dapat menertibkan secara mandiriโ€.

Ketika semua himbauan itu tidak ditanggapi bahkan terkesan diabaikan, Bawaslu yang sudah berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait dalam rangka menertibkan APK APK yang terpasang yang tidak sesuai aturan dan peraturan, akan mulai melakukan penindakan.

Titony menyebutkan, terkait isu Netralitas ASN, tenaga honorer, Walinagari/ย  Kepala Desa atau Kepala Jorong terindikasi terlibat dalam politik praktis yang nyata nyata dilarang UU, Bawaslu bersama Pemda Kabupaten Solok juga sudah menggelar sosialisasi.

Baca Juga :  Bupati Solok Buka Pelatihan Manasik Haji

Walau pun begitu, kepada teman teman Panwascam, Kami minta untuk diperketat lagi pengawasannya terkait dengan adanya indikasi indikasi tersebut. Tetap lakukan pola pencegahan ketika adanya informasi awal, sehingga potensi pelanggaran yang akan dilakukan itu, tidak terjadiโ€.

Kawan kawan Panwascam harus tau dan paham akan aturan aturan dan UU terkait dengan ASN dan tenaga honorer. Juga dipahami apa itu dasar dasar hukum dalam melakukan penanganan pelanggaran, sebut Titony.

Untuk kawan kawan Panwascam, selama melakukan pendampingan pengawasan pelaksanaan kampanye disetiap wilayah kerjanya, kami para pimpinan tetap mengingatkan untuk selalu menjaga stamina dan kesehatannya, karena di awal awal bulan Februari besok, itu adalah masa masa puncaknya pelaksanaan kampanye.

โ€œKesehatan dan tenaga kawan kawan akan terkuras pada masa puncak kampanye nanti, belum lagi melaksanakan kegiatan rutin Panwascam atau berbagai kegiatan di sekretariat. Untuk itu kita berharap kawan kawan Panwascam tetap lah sehat, sehingga pemilu yang kita gadang gadangkan ini sukses digelar,โ€ย ucap Titony. ( Wahyu)

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
3,758PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles