Kab. Solok, investigasi.news-Guna mempercepat perkembangan jaringan di Nagari Bukit Bais Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Pemerintah Kabupaten Solok terus berupaya melakukan segala persiapan semaksimal mungkin.
Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Solok, Marcos Sophan bersama Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Wandra Zulia Farma melakukan tinjauan lapangan persetujuan penggunaan kawasan hutan untuk pembangunan menara telekomunikasi. Jumat. (03 Oktober 2023)
Turut mendampingi, Camat IX Koto Sungai Lasi, Agus Dwiyanto Gayo, Kabid Aptika Dinas Kominfo, Fitria Fenti, Wali Nagari Bukit Bais, Usnidar, Kepala OPD terkait serta Masyarakat Nagari Bukit Bais.
Peninjauan ini dilakukan bertujuan untuk mendapatkan rekomendasi dari Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar untuk persetujuan pembangunan menara telekomunikasi di kawasan hutan di Nagari Bukit Bais, agar bisa di keluarkan surat izin dan memenuhi syarat untuk diajukan kepada Kementrian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan RI.
Pada pertemuan tersebut, Camat IX Koto Sungai Lasi dan Wali Nagari Bukit Bais menumpangkan harapan kepada rombongan yang hadir agar dapat memperjuangkan pembangunan menara telekomunikasi di Nagari Bukit Bais.
Pemerintah Nagari Bukit bais beserta masyarakat sangat berharap agar terlaksananya pembangunan menara jaringan ini dengan secepat mungkin, karena kegiatan dan aktifitas di Nagari Bukit Bais sangat tergantung pada jaringan.
“Seandainya jaringan sudah memadai kami yakin Nagari Bukit Bais ini akan bisa maju dengan baik kedepannya,” ujar Wali Nagari Bukit Bais.
Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Solok, Marcos Sophan, menyatakan pihaknya juga akan berupaya semaksimal mungkin agar pembangunan tower ini bisa terlaksana dengan baik.
“Kami akan mendukung dan mengawal serta akan berupaya untuk serius dalam perjuangan membangun daerah di Kabupaten Solok ini khususnya di bidang Infomasi dan Komunikasi,” ujar Marcos
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutan Provinsi Sumbar, Wandra Zulia Farma juga akan berupaya mempermudah seluruh persyaratan pembangunan menara telekomunikasi ini.
“Jika memang tidak ada lagi yang terkendala, sesuai informasi yang kami terima tidak hanya Bukit Bais yang masih belum ada akses jaringan, namun masih ada wilayah lain yang perlu di fasilitasi kegiatannya. Untuk itu, kita semua berharap agar kegiatan ini berjalan dengan lancar dari awal sampai selesai,” tutup Wandra.(*)
