Kota Pariaman, Investigasi.news โ Rangkaian acara Pesona Budaya Tabuik Piaman 2024 mencapai puncaknya dengan prosesi Tabuik Naiak Pangkek yang berlangsung meriah pada hari Minggu. Dua tabuik, Subarang dan Pasa, telah menyelesaikan prosesi tersebut dengan penuh antusiasme dari masyarakat.
Tabuik Subarang memulai perjalanan “naik pangkek” di Simpang Tugu Tabuik sekitar pukul 07.00 WIB, diikuti oleh Tabuik Pasa yang melakukan prosesi serupa di depan Pasar Pariaman sekitar pukul 08.00 WIB. Dalam prosesi ini, ribuan warga dan pengunjung menyaksikan dengan antusiasme tinggi.
Ketua Panitia Pesona Budaya Tabuik Piaman 2024, Firman Syakri Pribadi, menjelaskan bahwa persiapan untuk Tabuik Naiak Pangkek dimulai sejak pukul 06.00 WIB. “Baik Tabuik Pasa maupun Tabuik Subarang telah siap membawa fisik tabuik, termasuk pangkek ateh dan pangkek bawah, ke kedua lokasi prosesi,” ujarnya.
Firman Syakri, yang akrab disapa Ajo Fe, juga mengungkapkan bahwa menjelang prosesi, anak Tabuik Subarang memasang berbagai pernak-pernik seperti burung tabuik, bunga puncak, dan bunga salapan. “Setelah semua perlengkapan terpasang, kedua bagian tabuik direbahkan dan disorongkan dengan seksama. Proses ini memakan waktu sekitar 15 menit,” tambahnya.
Setelah Tabuik Naiak Pangkek selesai, prosesi Hoyak Tabuik dilanjutkan hingga pukul 14.00 WIB sebelum akhirnya dibawa ke laut. “Hoyak Tabuik adalah proses mengarak tabuik dari tempat naiak pangkek menuju laut,” jelas Firman.
Dia juga menambahkan, acara tabuik ini menarik perhatian masyarakat dari berbagai daerah, termasuk provinsi lain, nasional, hingga internasional. “Kehadiran tabuik ini berfungsi sebagai magnet bagi pengunjung dan turut meningkatkan perputaran ekonomi di Kota Pariaman. Hal ini terlihat dari banyaknya pedagang yang berjualan dan antusiasme masyarakat yang memadati acara Pesona Budaya Tabuik Piaman 2024,” tutupnya.
Afri