Iklan bank Jatim

Asusila Kian Menjadi Lurah Kota Solok Malah Kunker Ke BALI

More articles

Kota Solok, Investigasi.news-Prediket Kota Layak Anak (KLA) dan jargon Kota Beras Serambi Madinah yang Diberkahi, Maju dan Sejahtera, kembali tercoreng!, Pasalnya di Tahun 2023 ini berturut turut terungkap kasus Asusila yang amat memalukan Kota Solok yang selama ini telah berupaya sebaik mungkin membuat kota solok menjadi kota Serambi Madinah yang di berkahi Maju dan sejahtera, Sadisnya Setelah terungkapnya praktik prostitusi di Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok pada 27 Februari 2023 lalu, Kota Solok kembali digegerkan dengan pengungkapan tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur, pada Senin 22 Mei 2023 lalu. Yang memiriskan, salah satu tempat pencabulan, berada di “Hoya”, salah satu wahana permainan anak di Lantai 2 Pasaraya, Kota Solok.

Kini Masyarakat Kota Solok di Kagetkan dengan Studi Tiru Para Lurah Sekota Solok ke Pulau Bali , Kamis, 15/6/2023, entah dalam rangka apa dan apa yang di tiru di Bali, hal tersebut dikatakan oleh seorang Warga Tanjung Paku Buk Minah dan juga Warga Tanah Garam Edo, mereka heran dan malah Mengucap “ MasyaAllah asusila kian Menjadi Lurah malah Kunker ke Bali” ada apa dengan para Lurah Kota Solok, apakah mereka sudah tidak peduli lagi dengan kami masyarakat Kota Solok yang semakin hari semakin susah meningkatkan ekonomi keluarga, bahkan kesialan kian menimpa dengan banyaknya terungkap asusila di kota solok, apakah Walikota Solok memberi Izin pada para lurah pergi ke Bali tersebut, jika memang Walikota Solok memberi Izin para Lurah keluar daerah (ke Bali), kami masyarakat sangat murka terhadap kebijakan tersebut, pantas saja Kota Solok seperti ini, Lurahnya saja Kunker ke Bali, semua orang tau bagaimana Budaya Bali tersebut, jika Budaya Bali yang nantinya sepulang kunker di Praktekan di kota Solok, kami Masyarakat Kota Solok akan gelar Orasi untuk segera menonaktifkan para Lurah yang ke Bali tersebut, kami masyarakat kota solok sangat keberatan dan mengutuk keras Studi Tiru ke Bali yang dilakukan para Lurah tersebut. Dan kami meminta pertanggung Jawaban Walikota Solok jika memang beliau yang memberi Izin pergi ke Bali itu. Kata mereka.

Baca Juga :  Wakil Walikota Solok Buka Turnamen Futsal UMMY Cup II

Sementara itu Tim Investigasi turun kelapangan untuk memastikan persoalan tersebut, sebelum Studi Tiru tersebut terwujud sebelumnya para lurah melakukan Bimtek dulu oleh Dinas Pariwisata Sumbar, yang bertempat di Gedung Resto Relazion Kota Solok, tanggal 1 Juli 2023, namun yang ikut Bimtek tidak semua Lurah Kota Solok yang hadir, dari 13 Lurah yang ada, 4 Lurah absen tidak hadir, Lurah 6 Suku, Lurah Aro 4 Korong, Lurah PPA, dan Lurah Tanah Garam, namun pada saat keberangkatan, terdapat 11 lurah yang berangkat ke Bali, disini timbul pertanyaan ada apa dengan Lurah Aro 4 Korong dan Lurah PPA, saat berkunjung ke Kantor Lurah ternyata ada 2 Lurah yang tidak ikut Studi Tiru, setelah di Tanyakan tentang Bimtek tanggal 1 Juni 2023, mereka malah tidak tau adanya Studi Tiru ke Bali tersebut, dan kami malah tidak di undang dan tidak disurati sama sekali kata lurah Pasar Pandan Air mati dan Lurah Aro 4 Korong juga tidak pergi, saat di tanya persoalan Studi Tiru, pak lurah malah menjawab tidak tau, “ saya tidak tau pak, kata lurah Aro 4 korong,

Baca Juga :  H.Zul Elfian Umar : Kota Solok Masih Belum Indah

Berdasarkan penelusuran ternyata Studi Tiru ke Bali tersebut merupakan Anggaran pokir Anggota DPRD dari Partai PPP (P3), H.Daswip Petra Dt. Manjinjiang Alam (MJJ), yang Dana Pokir tersebut berada di Dinas Pariwisata Propinsi Sumatera Barat, namun saat di konfirmasi kebenaran Pokir tersebut Nomor Hp Pak Dewan tersebut tidak aktif, sehingga Tim Investigasi menanyakan langsung ke Dinas Pariwisata Propinsi Pak Rido, “ Memang benar ini anggaran Pokir anggota DPRD Propinsi dari Partai PPP bapak H. Daswip Petra, Katanya. Namun saat di tanya kenapa tidak dilibatkan 2 Lurah sebagai peserta Studi tiru ke Bali, Rido menjawab tanya langsung ke Pak dewan, katanya.

Berdasarkan Informasi 11 Lurah Pergi Studi Tiru ke Bali, Walikota Solok semakin geram akibat ulah para Lurah yang semakin ngotot pergi Studi Tiru ke Bali, pada hal sejauh ini Walikota Solok belum mengeluarkan ijin perjalanan dinas keluar kota, namun besar Dugaan berkat kepiawaanan oknum Lurah yang dekat dengan salah satu petinggi Partai, akhirnya Izin keberangkatan ke luar daerah di dapati dari sekda Kota Solok, (Wahyu)

Baca Juga :  Audy Joinaldi Lakukan Pemotongan Pertama Panen Raya Di Kota Solok

.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest