Solok, Investigasi.News
Pemerintah Kota Solok berhasil mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang kelima kali secara berturut-turut, atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2020.
Opini WTP tersebut diberikan oleh Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sumatera Barat, Yusnadewi, kepada Wali Kota Solok, H.Zul Elfian Umar dalam kegiatan yang berlangsung secara virtual, bersamaan dengan Pemerintah Kabupaten Pasaman dan Pemerintah Kota Pariaman, di Ruangan E-Gov Monitoring Room Balaikota Solok, Senin (24/5).
Turut hadir, Ketua DPRD Kota Solok, Hj.Nurnisma, Sekretaris Daerah Kota Solok, Drs. H. Syaiful A, Inspektur Kota Solok, Kenfilka, Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Solok, Novirna Handayani.
H.Zul Elfian Umar dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPK Perwakilan Sumatera Barat yang telah membimbing dan memberikan arahan kepada Pemko Solok.
Pemko Solok merasa terbantu dan senang telah diawasi dalam penggunaan anggaran di Kota Solok,” sebut Zul Elfian Umar.
Raihan Opini WTP, merupakan sebuah tanggung jawab dan pelecut semangat bagi Pemerintah Kota Solok untuk bekerja lebih keras dan lebih gigih lagi kedepannya.
Mengenai arahan dari BPK, Pemko Solok akan segera menyelesaikannya. “Insya Allah dalam waktu 30 hari, kita akan selesaikan dan tindak lanjuti rekomendasi serta arahan dari BPK,” ujar Zul Elfian Umar.
Sementara itu, Yusnadewi sangat mengapresiasi penyerahan LKPD yang cepat dari Pemerintah Kota Solok ke BPK.
Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan BPK, Kota Solok berhak untuk menerima predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). “Selamat kepada Kota Solok yang telah berhasil kembali meraih predikat WTP,” tutupnya.
Wali Kota Solok Zul Elfian Umar didampingi Inspektur Kota Solok Kenfilka, Kepala Badan Keuangan Kota Solok, Novirna Handayani menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2021, bertempat di E-Gov Monitoring Room Balaikota Solok, Selasa (14/09).
Acara kali ini mengangkat tema “Bangkitkan Ekonomi, Pulihkan Negeri, Bersama Hadapi Pandemi” ini dibuka langsung oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, sekaligus diumumkan bahwa Kota Solok bersama 16 Kabupaten dan Kota se-Sumatera Barat lainnya memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 kali Berturut-turut.
Melalui kegiatan ini Pemerintah memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Kementerian Negara/Lembaga dan Pemerintah Daerah yang Laporan Keuangannya memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Kegiatan Rakernas juga diisi dengan talkshow yang menghadirkan beberapa narasumber dari Kementerian Keuangan, BPK, Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi Bali.
Talkshow tersebut diharapkan dapat membangun komitmen para peserta khususnya pimpinan Kementerian Negara/Lembaga dan Kepala Daerah untuk senantiasa mengedepankan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara di masa darurat penanganan pandemi Covid-19 dan pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional yang masih berlanjut di tahun 2021.
Menurut Menkeu, peningkatan yang terjadi menunjukkan indikator semakin meningkatnya tata kelola termasuk pengelolaan barang milik daerah juga menjalankan fungsi dan tugas serta tanggung jawab pemerintahan.
Saya sangat apresiasi dan memberikan penghargaan kepada seluruh kepala daerah yang terus menjaga tata kelola keuangan negara, karena ini adalah bagian tugas kita, semoga langkah yang dilakukan diridhoi Allah, bukan sesuatu yang mudah untuk mencapai WTP, karena yg kita gunakan adalah dana publik dan harus kita gunakan dengan baik, kalau masih ada lembaga yang masih belum meraih WTP, kita berharap dapat ditingkatkan lagi laporannya sehingga memperoleh WTP,” ungkap Sri Mulyani.
Ditambahkan Menkeu, bahwa kementerian, lembaga dan Pemda harus mampu mengelola keuangan serta barang negara sesuai dengan fungsinya, apalagi di tengah pandemi Covid–19 saat ini, juga harus bisa mengawasi penggunaan anggaran agar tepat sasaran.
Selama pandemi ini terjadi recofussing bahkan sampai 4x, saya ucapkan terimakasih kepada lembaga dan pemerintah daerah yang terus melakukan adjustment, karena Covid ini tidak bisa dipredikasikan,” tambahnya.
Usai Sambutan, Sri Mulyani menyerahkan penghargaan WTP serta Launching Buku “Mengawal Akuntabilitas PC PEN” secara virtual dan dilanjutkan dengan talkshow bangkitkan ekonomi, pulihkan negeri, bersama hadapi pandemi. (Bram)