Bukittinggi. Investigasi.News
Disaat daerah sedang digerogoti oleh Pandemi Covid-19 yang melumpuhkan setiap sisi pertumbuhan perekonomian yang ada, namun tidak mengurangi semangat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) pemerintah kota Solok untuk meningkatkan Kapabilitas ASN yang ada dilingkungan pemerintahan tersebut.
Sebanyak 31 orang ASN yang menjadi peserta, dilatih dalam pendidikan dan latihan (Diklat) manajemen training dan Outbond dengan pola Kontributif, Jumat, 10 September 2021, di Grand Rocky Hotel, Kota Bukittinggi.
Disebabkan kegiatan itu dilansungkan pada Pandemi Covid-19, Disdukcapil pemko Solok sebagai pelaksana, memastikan jalannya kegiatan sesuai dengan anjuran Protokol kesehatan, dan sudah pasti, hal tersebut dilakukan demi memangkas penyebaran virus yang disinyalir bisa mematikan tersebut.
Dampak Pandemi yang disebabkan oleh serangan virus Corona, dirasakan oleh seluruh kalangan masyarakat, apalagi semenjak aksi pemerintah dalam penanganan penyebaran virus tersebut, membuat keadaan semakin rumit, dan mirisnya, ada sebagian masyarakat yang kehabisan energi untuk memenuhi kebutuhannya sehari hari.
Beranjak dari hal itu, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk mengefisiensikan anggaran yang ada, dan bahkan telah beberapa kali melakukan Refocussing anggaran untuk penanganan Covid-19, serta dalam upaya untuk mengembalikan perekonomian yang telah lumpuh tersebut, pimpinan daerah sering memberikan himbauan untuk memberdayakan segala bentuk usaha yang ada didaerah setempat.
Terkait dengan upaya mengembalikan perekonomian yang telah lumpuh oleh virus Corona tersebut, juga akan didukung dengan tersedianya prasarana dan sarana yang memadai untuk kegiatan seperti yang sedang dilaksanakan oleh Disdukcapil kota Solok, atau kegiatan pembahasan yang akan dilakukan oleh lembaga lainnya yang ada didaerah setempat, selain dari kontribusi, perputaran ekonomi itu juga akan tergenjot disaat peserta kegiatan memenuhi kebutuhan hariannya selama kegiatan dilaksanakan.
Namun sangat disayangkan, dikota Solok ataupun pemerintah kota Solok tidak meiliki tempat seperti hotel atau gedung yang Presentatif untuk melaksanakan kegiatan tersebut, sehingga memaksa pemerintah daerah atau lembaga yang ada tersebut, melaksanakan kegiatan dikota lain diluar kota Solok, dan sangat jelas hal itu merupakan sebuah praktik untuk membangkitkan perekonomian daerah lain yang juga telah lumpuh oleh virus Corona.
Diklat yang dikemas dengan rapi itu, dibuka lansung oleh wakil walikota Solok, Dr.Ramadhani Kirana Putra, dan dalam arahannya, politisi yang terlahir dari partai Golkar tersebut mengharapkan, Disdukcapil pemerintah kota Solok dapat meningkatkan serta mewujudkan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat setelah Diklat dilaksanakan.
Memberikan pelayanan terbaik merupakan bagian dari komitmen pimpinan daerah setempat, dan Disdukcapil sebagai Garda terdepan, harus mampu untuk mewujudkannya, namun dalam pengemasannya harus dilakukan secara profesional, serta berdasarkan keadaan daerah terkini.
Sementara itu dalam laporan yang disampaikannya, Plt.Kepala Disdukcapil Kota Solok, Bitel, menyebutkan, tujuan kegiatan itu adalah untuk membangun kesadaran ASN serta memotifasi agar dapat meningkatkan pelaksanaan tupoksinya sebagai aparatur pemerintahan, serta untuk menumbuh kembangkan kualitas komunikasi verbal, inovatif, dan teamwork, serta kreatif berkontribusi dalam melahirkan solusi pada permasalahan yang terjadi.
(Gia Wiranda)
