Wakil Walikota Solok Kembali ikuti Pembekalan Secara Daring

More articles

Kota Solok. Investigasi.News

Terhitung sejak hari ini dan selama tiga hari kedepan, secara daring atau tatap maya, wakil walikota Solok, Dr.Ramadhani Kirana Putra, mengikuti pembekalan kepemimpinan pemerintahan dalam negeri, Selasa 30 Agustus 2021, diruang kerjanya, kantor balaikota Solok.

Kegiatan yang menjadi gagasan serta inivasi Kementerian dalam negeri tersebut, merupakan tahap ke II untuk angkatan I, dan selain wakil walikota Solok, diikuti oleh seluruh walikota dan wakil walikota serta Bupati dan wakil Bupati non Pertahana hasil dari pilkada 2020 lalu.

Kepala bagian Protokol dan kumunikasi Pimpinan (Porkomp) sekretariat daerah kota Solok, Nurzal Gustim,S.STP saat dikonfirmasi mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta pemahaman pimpinan daerah, dibidang pemerintahan dan pengabdian kepada masyarakat dalam kerangka NKRI.

Baca Juga :  Wako Solok H.Zul Elfian Umar Serahkan Santunan 35 Anak Yatim

Berdasarkan dari pada itu, pembekalan yang berdasarkan instruksi Mendagri nomor 8 tahun 2021 tersebut, merupakan hal yang penting yang wajib diikuti oleh kepala daerah atau wakil kepala daerah, dan nantinya akan diaplikasikan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pimpinan dalam menyelenggarakan perintahan.

Pembekalan yang diikuti oleh wakil walikota Solok selama tiga hari kedepan, dilaksanakan dengan metode Hybrid atau Blended Learning yakni gabungan dari metode tatap Maya, dan peserta dalam kegiatan tersebut mengikuti kegiatan ditempat masing masing.

Lebih jauh Nurzal Gustim menerangkan, pembekalan yang digagas Kemendagri RI itu, merupakan sebuah konsep untuk pengembangan SDM serta tugas pembinaan pengawasan pemerintah daerah, dan hal itu dilakukan dengan penguatan kemampuan para pemimpin eksekutif.

Baca Juga :  Wawako Hadiri Simulasi Pemungutan Suara

” Kegiatan ini merupakan sebuah inovasi untuk memperkaya pengetahuan para pemimpin, dan materi yang diberikan merupakan materi yang aktif, yang juga akan berorientasi terhadap kemampuan kepala daerah dalam memotifasi bawahannya, serta kamampuan dalam membangun komunikasi dengan Forkompimda, pemerintah provinsi, serta pemerintah pusat ” papar Nurzal Gustim mengakhiri.

(Gia Wiranda)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest