Kota Solok, investigasi.news-Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, memperoleh kehormatan menjadi pembicara dan panelis pada Global Entrepreneurship Meeting (GEM) 2024 yang diselenggarakan di Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Tangerang, pada 25 hingga 27 Juli 2024.
Kegiatan tersebut mengusung tema “Collaborative Network in Education and Innovation” dan bertujuan mempertemukan serta berbagi gagasan dan pengalaman terkait pengembangan kewirausahaan, perubahan sosial, pengentasan kemiskinan, dan pembangunan berkelanjutan melalui pendidikan formal dan non-formal di berbagai negara.
GEM 2024 ini diselenggarakan oleh Sosiopreneur Indonesia, bekerja sama dengan UMN, UNESCO Entrepreneurship Education Network (EE-Net), Kementerian Koperasi dan UMKM RI, serta Catalyst 2030. Kegiatan ini diikuti oleh 130 peserta dari dalam negeri dan 35 peserta internasional dari berbagai negara, termasuk Inggris, AS, Jerman, Brazil, Korea, Filipina, Malaysia, Sri Lanka, Singapura, Myanmar, Thailand, Nepal, dan Pakistan, serta perwakilan dari berbagai organisasi internasional dan pemangku kepentingan dari sektor pemerintahan, industri, pendidikan, dan organisasi non-profit.
Pertemuan global ini diawali dengan orasi pembukaan oleh Prof. Dr. Muliawati Siswanto, M.Eng, SC (Wakil Rektor Universitas Multimedia Nusantara), Dessy Aliandrina, Ph.D (Founder and Executive Director of Sociopreneur Indonesia, Co-Chair Catalyst 2030 ASEAN, UNESCO Entrepreneurship Education), dan Libing Wang (Chief of Section for Educational Innovation and Skills Development, UNESCO Regional Office in Bangkok).
Pada kegiatan ini juga dilakukan peluncuran resmi UNESCO Entrepreneurship Education Network (EE-Net) Chapter Indonesia. Sebagai keynote speaker, Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro membahas peran penting pendidikan kewirausahaan dalam membentuk pemimpin masa depan yang mampu menghadapi tantangan global.
Sesi panelis pertama dengan tema “Collaborative Network for Education and Innovation” menghadirkan pembicara seperti Siti Azizah (Deputi Kewirausahaan Kementerian UMKM), Dessy Aliandrina (Founder & Executive Director of Sociopreneur Indonesia), Jackie Lee (Founder and CEO of Dabida Technology, Korea Selatan), dan Mila Aliana (Senior Advisor, IEEE SA, United Kingdom).
Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, tampil sebagai pembicara pada sesi panelis kedua bersama dengan Edgard Gouveia Jr. (Co-Founder Livelab, Brazil) dan Prof. Elfindri (Direktur SDGs Universitas Andalas). Tema yang dibahas adalah “Doing a Greater Good through Entrepreneurship and Innovation”. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Solok menjelaskan kebijakan, praktik baik, dan inovasi dalam pengembangan pendidikan kewirausahaan serta isu pembangunan berkelanjutan di Kota Solok.
Selain sesi panelis, GEM 2024 juga menghadirkan empat sesi paralel yang menampilkan praktik baik dalam pendidikan kewirausahaan, perubahan sosial, pengentasan kemiskinan, dan pembangunan berkelanjutan di berbagai negara. Pertemuan ini juga merumuskan rekomendasi untuk kemajuan di masa depan, khususnya terkait dengan pengembangan kewirausahaan, pemberdayaan masyarakat, perubahan sosial, dan pemanfaatan kemajuan teknologi.
Sebelum kegiatan GEM 2024 dimulai, Wali Kota Solok juga mengadakan pertemuan khusus dengan Founder dan CEO Dabida Technology Korea Selatan, Jackie Lee, serta tim Dabida Technology, Korea Selatan. Pertemuan yang difasilitasi oleh SID ini dihadiri oleh Asisten Administrasi, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Pendidikan, dan Kabag Organisasi. Dalam pertemuan tersebut, diperoleh komitmen awal untuk menjadikan Kota Solok sebagai percontohan penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran di kelas pada SD dan SMP. (Wahyu)