Dinilai berhasil terapkan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) dan Computer Assisted Test (CAT) dalam manajemen kepegawaian. Pemerintah Kota Sawahlunto terima ‘BKN Award 2021’ terbaik I kategori C yang diserahkan.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) menilai Pemko Sawahlunto berhasil dalam menerapkan Apresiasi dan pengakuan terhadap keberhasilan itu, BKN menganugerahkan prestasi terbaik I (pertama) dalam kategori pemerintah kota tipe C yang diserahkan Kepala BKN, Bima Haria Wibisana, kepada Walikota Sawahlunto Deri Asta di Padang, Senin (18/10/2021).
Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengutarakan BKN menetapkan lima kategori penilaian BKN Award 2021, yakni: Perencanaan kebutuhan, pelayanan pengadaan, kepangkatan dan pensiun (kategori I); Implementasi SAPK dan Pemanfaatan CAT (Kategori II); Penilaian kompetensi (Kategori III); Implementasi Penilaian Kinerja (Kategori IV); dan Komitmen pengawasan dan pengendalian (Kategori V).
“Selamat kepada Kota Sawahlunto atas prestasi ini. Kami mendukung Sawahlunto untuk mempertahankan prestasi ini, yang tentu akan mendorong juga kepada peningkatan kualitas SDM dan manajemen kepegawaian,” kata Bima Haria Wibisana.
Usai menerima penghargaan itu, Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menyatakan penghargaan ini menjadi apresiasi dari pengelolaan kinerja ASN di Sawahlunto.
“ Penghargaan ini bukanlah target atau pun tujuan akhir, sebab dengan atau tanpa penghargaan kinerja ASN Sawahlunto tetap harus baik dan ditingkatkan” kata Deri
Dia menambahkan dengan adanya penghargaan ini, kita berharap dapat dijaga oleh seluruh ASN Kota Sawahlunto dengan mempertahankan dan meningkatkan kinerja. Ini juga pemicu kita untuk lebih bersemangat dalam bekerja, mengabdi melayani masyarakat.
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sawahlunto, Guspriadi mengatakan BKN Award yang diberikan kepada Sawahlunto kali inierupakan penghargaan secara nasional untuk kategori kota kecil dalam pemanfaatan teknologi digital dalam pengurusan urusan kepegawaian dengan memakai SAPK.
“Seperti urusan kenaikan pangkat dan urusan pensiun kita sudah memakai sistem digital kalau bahannya lengkap kita tinggal memasukkan kedalam sistem sehingga ASN tinggal menunggu hasilnya melalui sistem tersebut tanpa menunggu lama,” kata Guspriadi.
Dalam 2 tahun ini pemko Sawahlunto sudah memanfaatkan CAT dalam rekrutment ASN dan seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) yang dilakukan secara mandiri , sebut Guspriadi. (T.Ab)
