Jakarta, investigasi.news – Pemerintah Kota Padang kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Universal Health Coverage (UHC) Award 2024 dari BPJS Kesehatan. Ini adalah penghargaan kedua yang diterima Kota Padang, menunjukkan komitmen yang konsisten dalam memastikan akses jaminan kesehatan bagi seluruh warganya.
Dalam acara yang digelar di Krakatau Grand Ballroom TMII Jakarta pada Kamis (8/8/2024), penghargaan diserahkan oleh Menko PMK RI, Muhadjir Effendy, kepada Asisten I Setdako Padang, Edi Hasymi. “Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama mewujudkan UHC di Kota Padang,” ujar Edi Hasymi. “Penghargaan ini merupakan hasil dari upaya kolektif untuk menyediakan jaminan kesehatan berkualitas bagi masyarakat.”
Edi menambahkan, Kota Padang memperoleh penghargaan ini karena telah mencapai cakupan kepesertaan minimal 95% dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan berhasil mengintegrasikan Jamkesda dengan BPJS Kesehatan sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018. Saat ini, sebanyak 99,2% warga Kota Padang telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang, Fauzi Lukman Nurdiansyah, mengapresiasi prestasi tersebut dan mengungkapkan, “Kami bersyukur karena tiga wilayah di bawah BPJS Kesehatan Cabang Padang telah meraih predikat UHC: Kota Pariaman, Kabupaten Kepulauan, dan Kota Padang. Ini menandakan kemajuan signifikan dalam jaminan kesehatan nasional.”
Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, yang juga hadir dalam acara tersebut, memberikan penghargaan kepada 33 provinsi dan 460 kabupaten/kota yang berhasil meraih UHC. “Pencapaian ini adalah wujud komitmen pemerintah dalam memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat,” tegas Ma’ruf Amin.
Di tingkat internasional, Indonesia juga mendapat pengakuan dari International Social Security Association (ISSA), memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang serius dalam perlindungan jaminan kesehatan. Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, menambahkan bahwa hingga 1 Agustus 2024, jumlah kepesertaan JKN mencapai 98,15% dari total penduduk Indonesia, atau sekitar 276.520.647 jiwa.
“Keberhasilan ini bukan hanya tentang jumlah peserta, tetapi juga memastikan akses layanan kesehatan yang merata di seluruh wilayah, termasuk daerah tertinggal dan terluar,” ungkap Ghufron. BPJS Kesehatan kini bekerja sama dengan lebih dari 23.000 Fasilitas Kesehatan dan memberikan layanan di daerah dengan fasilitas kesehatan terbatas, termasuk melalui rumah sakit terapung.
Dengan pencapaian ini, Pemerintah Kota Padang membuktikan dedikasinya dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan berkomitmen untuk terus melanjutkan upaya tersebut.
Red
