Padang, Investigasi.news – Isu mengenai potensi gempa megathrust yang bisa melanda kawasan Sumatera dan Jawa kini menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Menanggapi hal ini, Pemerintah Kota Padang memberikan imbauan kepada warga untuk tetap tenang dan waspada.
“Kami meminta seluruh warga untuk tetap tenang dalam menghadapi isu ini,” ujar Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar, pada Sabtu (7/9/2024).
Andree menjelaskan bahwa isu gempa megathrust sebenarnya bukan hal baru dan telah menjadi perhatian nasional. Meski berita ini tidak perlu menimbulkan kepanikan, pemerintah berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesiapsiagaan.
“Kesiapsiagaan adalah kunci. Kita harus memperkuat mitigasi untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk,” tegas Andree yang didampingi Kalaksa BPBD Padang, Hendri Zulviton.
Lebih lanjut, Andree juga mengingatkan pentingnya merawat fasilitas publik, terutama shelter. “Mari kita jaga dan rawat shelter yang ada. Pastikan fasilitas ini bersih dan familiar bagi masyarakat,” tambahnya.
Saat ini, Padang memiliki beberapa shelter siap pakai, seperti Shelter Darussalam di Kelurahan Bungo Pasang, Shelter Nurul Haq di Komplek Jondul 4 Parupuk Tabing, Koto Tangah, dan Shelter Wisma Indah Warta Bunda di Ulak Karang Utara.
Selain perawatan shelter, Pemko Padang juga memperbarui rambu-rambu jalur evakuasi dan memasang sirine peringatan tsunami di lokasi strategis. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memudahkan warga dalam memahami dan menghadapi situasi darurat tanpa panik.
Mc Padang/red
