Padang, investigasi.news – Keterampilan dan kreativitas instruktur keselamatan berkendara sepeda motor Honda semakin teruji meski dalam kondisi pandemi. Senin (29/11), PT Astra Honda Motor (AHM) mengumumkan pemenang Astra Honda Virtual Safety Riding Instructors aCompetition 2021.
Kompetisi keselamatan berkendara ini merupakan upaya dalam menjaga kualitas dan kompetensi para instruktur dan advisor keselamatan berkendara Honda dalam mengajak masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan budaya keselamatan berkendara yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan.
Dimulai dengan seleksi regional pada 18 Oktober – 14 November 2021, kompetisi ini melibatkan 2.000 advisor safety riding yang terdiri dari karyawan diler dan komunitas Honda. Dilanjutkan pada tanggal 22- 26 November 2021 dan dihelat secara daring, seleksi nasional melibatkan 168 advisor safety riding dan 60 instruktur safety riding Honda dari seluruh Indonesia. Dari seleksi tersebut maka terpilihlah Advisor community, Advisor Dealer, Instruktur Main Dealer dan Main Dealer Safety Riding Center terbaik.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya mengatakan Astra Honda Virtual Safety Riding Instructors Competition 2021 tidak hanya sekedar mengukur kemampuan dari instruktur dan advisor safety riding Honda, namun ajang ini diharapkan juga dapat menginspirasi setiap agen perubahan keselamatan berkendara Honda untuk tetap semangat mewujudkan budaya keselamatan berkendara.
”Ajang kompetisi virtual instruktur keselamatan berkendara ini merupakan sebuah upaya dalam mengkalibrasi keterampilan, kemampuan, dan sekaligus menginspirasi kreasi instruktur dan advisor dalam menyebarkan semangat selamat berkendara. Sinergi dengan KORLANTAS POLRI pun kami lakukan, sehingga kami dapat saling mendukung dalam mewujudkan budaya selamat di jalan bagi masyarakat,” Ujar Andy.
Dalam Astra Honda Virtual Safety Riding Instructors Competition 2021, para peserta diuji dalam hal pemahaman dan keterampilan mengenai keselamatan berkendara. Ketika uji kemampuan teori, para peserta diukur pengetahuan dan pemahaman mengenai keselamatan berkendara. Dalam hal keterampilan, para instruktur diuji terkait kreativitas dan kemampuan memberikan edukasi keselamatan berkendara pada masyarakat.
Selain itu, mereka juga diuji kemampuan menganalisa dan mengantisipasi potensi bahaya serta mengedukasi konsumen terkait prediksi bahaya saat berkendara. Sementara itu, advisor dealer dan komunitas Honda mendapatkan pengujian terkait prediksi bahaya melalui Honda Riding Trainer (HRT).
Bagi main dealer yang memiliki Safety Riding Center seperti main dealer area Banten, Jakarta-Tangerang, Jambi, Riau, Jawa Timur, Sumatera Utara, Yogyakarta, dan Jawa barat mendapatkan pengujian tersendiri. Para instruktur safety riding dari kedelapan kota tersebut diuji kemampuan mengembangkan program pelatihan safety riding berdasarkan analisa kebutuhan calon peserta pelatihan.***
