Padang Panjang, investigasi.news — Kemeriahan Hari Jadi Kota (HJK) Padang Panjang ke-233, tidak hanya dimeriahkan dengan beragam lomba dan pertunjukan. Pemerintah Kota juga menggelar pasar murah sembako untuk mengendalikan inflasi di trotoar Pasar Pusat, Sabtu (2/12) sebagai rangkaian acara Pesta Rakyat.
Di pasar murah tersebut, Pemko juga mendatangkan distributor dari beberapa komoditi.
Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si turut hadir meninjau pasar murah ini. Sekaligus memberikan bantuan sembako kepada lansia dan penyandang disabilitas.
“Pasar murah ini kita adakan untuk mengatasi inflasi. Sehingga bahan pokok mengalami kenaikan harga. Untuk membantu masyarakat, kita adakan pasar murah ini agar mereka dapat menikmati bahan pokok dengan harga murah,” ujar Sonny.
Ia menambahkan, Pemko juga menyediakan bantuan untuk lansia dan penyandang disabilitas. Ini sekaligus memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang diperingati besok (3/12).
Paket bantuan tersebut berisikan 1 kg cabai, 2 kg gula, dan 1 tray telur. Sembako yang disediakan sebanyak 695 paket yang akan dibagi rata untuk lansia dan penyandang disabilitas.
Sementara itu Koordinator Bazaar Murah dan Sembako, Azani Maizuar, S.IP., M.I.Kom menyampaikan, pasar murah ini bertujuan menurunkan harga pasar. Sehingga bahan pokok dapat dinikmati masyarakat. Penyelenggaraan pasar murah ini dikoordinir Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM.
Komoditas pokok yang tersedia pada pasar murah ini di antaranya telur dengan harga Rp48.500/tray, minyak goreng Rp15.000/liter, gula Rp 16.000/kg, beras Rp15.200/kg, bawang Rp28.000/kg dan cabai Rp66.000/kg. (mg/hafizah/rosi)
