Padang Panjang, investigasi.news — Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si lepas sebanyak 30 siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Hikmah Padang Panjang melaksanakan Moving School ke Malaysia, di aula sekolah itu, Jumat (16/2).
Mereka terdiri dari 21 laki-laki dan sembilan perempuan, akan mengikuti kegiatan itu 19-26 Februari ini.
Dalam sambutannya, Pj Wako Sonny menyampaikan, mengikuti moving school merupakan sebuah kesempatan dan pengalaman berharga bagi murid SMP Hikmah untuk mengenalkan kebudayaan dan potensi yang ada di Padang Panjang.
“Banggalah menjadi warga Indonesia dan orang Sumatera Barat. Anak-anak kami juga sekaligus menjadi duta atau perwakilan dari Padang Panjang. Kenalkan budaya kita, budaya Minangkabau kepada mereka. Dengan mengenalkan budaya dan potensi Sumbar, khususnya Padang Panjang, tentu keinginan mereka untuk datang ke Padang Panjang menjadi tinggi,” ulasnya.
Sementara itu, Kepala SMP Hikmah, Fanhas Chandra, S.Pd mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya dan menjadi salah satu program unggulan. Sebagai tindak lanjut dari program unggulan tiga bahasa di SMP Hikmah.
“Jadi salah satunya kita mengaplikasikan dan mengimplementasikannya ke lapangan dengan melakukan moving school di Malaysia, yang memiliki keberagaman bahasa,” jelasnya
Ditambahkannya, kegiatan ini juga untuk mengembangkan pola pikir anak-anak, bahwasannya mereka harus mencapai cita-cita memperoleh sekolah lebih bagus daripada yang mereka jalani saat ini.
“Moving school ini bisa memotivasi anak-anak kita untuk bisa bersekolah di sekolah yang lebih baik,” tuturnya.
Beberapa sekolah yang menjadi tujuan, di antaranya University Sains Islam Malaysia, University Malaya, Sekolah Seri Putri Cyber Jaya dan Ainoon Bisnis School.
Ikut hadir, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Muji Sirwanto, M.Pd, Ketua Yayasan Darul Hikmah, Indra Noorman, S.E dan undangan lainnya. (shintia/kamal)