Padang Panjang, Investigasi.news – Wakil Wali Kota, Drs. Asrul membuka kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) VII Persatuan Terapis Gigi dan Mulut (PTGMI) Provinsi Sumatera Barat yang digelar di Hotel Rangkayo Basa, Silaing Bawah, Sabtu (19/3).
Wawako Asrul mengatakan, profesi terapis gigi dan mulut harus mampu menjawab dan mencari berbagai strategi pemecahan masalah-masalah kesehatan gigi dan mulut terkini di tingkat individu, keluarga dan masyarakat.
“Saya optimis, dengan kerja sama yang baik anggota PTGMI Provinsi Sumbar diharapkan mempunyai daya ungkit yang cukup besar terhadap penurunan kerusakan gigi dan mulut di Sumbar,” ujar Asrul.
Musda VII PTGMI Sumbar ini dibagi menjadi dua sesi. Offline yang mengundang perwakilan dari 16 kota/kabupaten sebanyak tiga orang. Dan, online melalui Zoom Meeting dengan peserta webinar dari seluruh PTGMI se-Indonesia.
Musda VII ini juga dihadiri Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat PTGMI, Zaeni Dahlan, S.SiT, MPH. Ia menyebutkan, tema Musda ini meningkatkan eksistensi TGM (terapis gigi dan mulut) dengan penerapan kompetensi tata kelola organisasi profesi PTGMI menuju pemberdayaan TGM berdaya saing teknologi. Ia berharap pemerintah Kota Padang Panjang bisa lebih melihat peran-peran dari TGM ini.
“Kita berharap Pemko bisa lebih melihat dan bekerja sama dengan para TGM kita ini, bahwa mereka ada untuk kesehatan gigi kita bersama,” tuturnya.
Musda berlangsung selama tiga hari 18-20 Maret ini, juga akan dilakukan pemilihan ketua dan pengurus DPD PTGMI Sumbar.
Ikut hadir Kepala Dinas Kesehatan, dr. Faizah, Ketua DPD PTGMI Sumbar, Novrialdi, AMKG, SKM, Ketua DPC PTGMI Padang Panjang, Epi Poli, SKM, M.Kes, dan undangan lainnya.
(Km)