Pasbar–investigasi.news-Jajaran SMK Negeri 1 Kinali Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat melaksanakan workshop penyuluhan bahaya Narkotika, Psikotropika dan Zat (NAPZA) adiktif lainnya terhadap 100 orang siswa dan siswi, Selasa.
Menurut kepala sekolah SMK N 1 Kinali Syahrul M didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Negeri 1 Kinali Yenni Indriawati mengatakan kegiatan ini merupakan satu rangkaian kegiatan fasilitas pengembangan penguatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) antisipasi bahaya NAPZA.
Selain itu, katanya kegiatan itu untuk memberikan edukasi kepada siswa SMK Negeri 1 Kinali tentang bahaya dan dampak NAPZA bagi pelajar SMK N 1 Kinali.
“Tujuannya agar para siswa SMK Negeri 1 Kinali tahu akan bahaya penggunaaan narkoba dan bisa menghindari dan menjauhi narkoba, minuman keras dan zat psikotropika lainnya,” katanya.
Dalam kegiatan, katanya diselingi oleh diskusi dan pertanyaan yang antusias dari peserta yang ingin mengetahui lebih dalam apa itu NAPZA.
Bagaimana efek dampak bagi pengguna dan terutama ancaman hukuman pidana baik bagi pemakai atau sebagai pengedar.
Ia berharap dengan kegiatan itu siswa mengetahui dan menjauhi yang namanya narkotika, penggunaan zat psikotropika dan mempunyai naluri mengatakan “tidak untuk narkoba” khususnya Siswa SMKN 1 Kinali yang telah menjadi SMK Pusat Keunggulan.
Hadir pada kegiatan itu nara sumber Fadhil Mustafa yang merupakan seorang lawyer muda dan praktisi asal Pasaman Barat yang telah banyak menangani kasus penyalahgunaan.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini para siswa dapat menjauhi NAPZA dan menjadi duta narkoba di lingkungannya masing-masing,” harapnya. Yusri