Pasaman,Investigasi.news– Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu ) Republik Indonesia launching Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dan Pemilihan Serentak 2024 di Jakarta Jumat 16 Desember 2022.
Hal tersebut disampaikan Kordiv Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu kabupaten Pasaman, Mesrawati, SE pada media ini Minggu (18/12/2022).
Ia juga menyampaikan Indek Kerawanan Pemilu (IKP) merupakan segala hal yang berpotensi menggangu atau menghambat proses pemilu yang demokratis.
“Berdasarkan pemetaan IKP tersebut untuk kabupaten Pasaman berada pada rawan level sedang dengan skor 24, 10.,”ujarnya.
Mesrawati juga menyebutkan tujuan utama IKP yakni untuk memetakan potensi kerawanan, melakukan proyeksi deteksi dini terhadap potensi pelanggaran pemilu dan pemilihan dan menjadi basis untuk program pencegahan tahapan pemilu dan pemilihan
Selanjutnya, bahwa Konstruksi IKP 2024 diukur menggunakan 4 dimensi, 12 sup dimensi dan 61 indikator.
Kemudian, Ia juga mengatakan 4 (empat) dimensi yang menjadi tolak ukur penting dalam penyusunan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) jelang Pemilu 2024 yaitu, Konteks Sosial Politik, Penyelenggaraan Pemilu, Kontestasi dan Partisipasi
” Empat dimensi tersebut dapat dilihat, Kontek sosial politik level sedang dengan skor 35. 52, Penyelenggaraan pemilu level sedang dengan skor 29, 51, Kontestasi level sedang dengan skor 12, 89 dan Partisipasi level sedang,”ujarnya.
Mesrawati juga paparkan Isu isu strategis kedepan yakni Netralitas penyelenggaraan pemilu, Potensi polarisasi masyarakat, Mitigasi dampak penggunaan media sosial dan Pemenuhan Hak memilih dan dipilih.(Ris)
..