Pasaman, Investigasi.News – Kampung baru Nagari Mudiak Kecamatan Bonjol Kampung baru Kabupaten Pasaman Sumatera Barat, dibanjiri ratusan warga guna menyaksikan prosesi batagak gala sako datuak sati (Rajo ampek Selo), minggu (25/06).
Sementara itu untuk gala Datuk Sati tersebut dipegang oleh Aria Barito.SH. yang juga menjabat selaku Wali Nagari Ganggo Mudiak Kecamatan Bonjol.
Adapun prosesi batagak gala datuak tersebut dengan diawali balimau disalah salah satu anak sungai di daerah tersebut yang dilakukan oleh Mamak sarak, seterusnya dilaksanakan arak, arakan oleh calon datuak disekeliling kampung baru menuju rumah gadang suku malayu kampuang baru dan selanjutnya dilaksanakan musyawarah pucuak adat kecamatan bonjol di rumah gadang setempat, sekaligus juga dilaksanakan pemasangan Saluak Datuak pada Aria Barito oleh pemangku pucuak adat.
Dalam kesempatan tersebut, Aria Datuak Sati kepada awak media menyebutkan, Jabatan datuak yang dipegang nya merupakan hadil musyawarah adat kaum malayu setempat, terakait jabatan datuak Sati yang lama yang dipegang oleh mamak Ario telah lama wafat, untuk itu jabatan tersebut di alihkan kepadanya selaku kamanakan.
Aria berharap dengan dilewakannya selaku datuak cucu kamanakan kita dapat membesarkan dan menjaga nama baik kaum melayu, khususnya daerah kampung melayu Ganggo mudiak.
Dan selaku wali Nagari Ganggu mudiak, nantinya akan mencoba meningkatkan budaya adat melalui program nagari tambahnya.
Bupati Pasaman H.Benny Utama yang di dampingi Asiaten I bidang pemerintahan Teddy Martha, Plt. kadis. Kominfo Budi Hermawan. Kadis Parpora Ade Harlien dan beberapa wali nagari kecamatan bonjol turut hadir dalam jamuan batagak gala tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pasaman H. Benny Utama saat bincang bincang dengan dikediaman Aria Barito Datuak sati mengatakan, atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan selamat atas dilewakannya Aria Barito selaku Datuak sati di daerah tersebut.
Dalam hal ini Benny Utama berharap jabatan Datuak yang emban oleh Aria, dapat di jaga dengan baik dan bisa mengayomi anak cucu kamanakan nantinya, sekaligus tidak menganggu aktifitasnya selaku wali nagari, tutup Benny Utama. (Ris)
